KUANSING - Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Kuansing mendukung penuh Dr Kapitra Ampera SH., MH, maju ke Senayan menjadi anggota DPR-RI, agar bisa menjadi jembatan perjuangan masyarakat Kuansing ke pemerintah pusat.

"Belum duduk saja Kapitra telah banyak berjuang untuk masyarakat, apalagi kalau sudah duduk, tentu lebih besar lagi yang bisa diperjuangkan untuk masyarakat, khususnya masyarakat Kuansing," kata Ketua LAMR Kuansing, Imrialis di Kantor LAMR Kuansing Jalan Proklamasi.

Menurut Imrialis saat acara diskusi antara LAMR Kuansing dan Kapitra Ampera yang dihadiri Ketua LAM Riau Syahril Abu Bakar,, Kapitra telah meninggalkan jejak perjuangan di Kuansing. Salah satunya mampu mengembalikan hak ulayat masyarakat Benai yang dikuasai perusahaan.

Karena itu sebagai Ketua LAMR Kuansing Imrialis meminta pengurus LAM menyampaikan ke keluarga dan masyarakat, agar mendukung Kapitra Ampera duduk di DPRRI, dengan cara memilih Kapitra Ampera dalam Pemilu 2024.

"Kapitra Ampera Datuk Rang Kayo Bijak Bestari bukan orang asing di Kuansing, karena dia adalah Sumondo Kuansing, telah berjuang untuk kepentingan masyarakat Kuansing, karena itu sangat patut kita dukung," katanya.

Sementara itu, dalam kesempatan yang sama, tokoh masyarakat Benai, Kabupaten Kuantan Singingi, Riau, Aman Sari mengatakan, berkat perjuangan Kapitra Ampera tanah ulayat yang sebelumnya dikuasai perusahaan kembali kepada masyarakat Benai.

"Hebatnya lagi, masyarakat dan para penghulu tidak mengeluarkan uang sepeser pun untuk Kapitra. Dia benar-benat membantu rakyat dengan sukarela," kata Aman Sari, Kamis (27/7/2023).

Perjuangan Kapitra kata Aman, berhasil mengembalikan 250 hektar tanah masyarakat yang sebelumnya dikuasai paksa oleh perusahaan. Dan masyarakat sangat bersyukur karena tanah mereka kembali dan bisa meningkatkan kesejahteraan mereka.

"Kami sangat bersyukur dan juga berterima kasih kepada Pak Kapitra, yang memperjuangkan tanah kami dengan sukarela," katanya.

Menurut Aman Sahri, saat berjuang merebut tanah ulayat mereka yang dirampas perusahaan, termasuk tanah dimana rumahnya berdiri. Dia diintimidasi dan diancam karena berjuang untuk merebut haknya. Saat itulah Kapitra datang dan.memberikan pembelaan.

"Berdarah-darah perjuangan kami dan Kapitra Ampera lah pembela dan pelindung kami. Saatnya dia bersuara lebih lantang untuk kepentingan kita di DPR-RI. Jadi pilih Kapitra demi kepentingan kita," kata Aman Sari.**/ril