BNEWS - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Pekanbaru melalui Komisi Pemberdayaan Ummat, menggelar Training of Trainer (ToT) Pendampingan Pendirian dan Pengelolaan Koperasi Syariah, Selasa (11/7/2023) di Aula Lantai II Perkantoran Masjid Ar Rahman Pekanbaru, Riau.

Agenda yang diikuti 30 peserta dari pengurus MUI Pekanbaru ini, dibuka langsung oleh Ketua MUI Pekanbaru Professor Akbarizan.

Dalam sambutannya, Akbarizan meminta ToT tersebut diikuti dengan benar dan disimak secara serius oleh peserta, karena ke depan MUI akan mengupayakan konversi koperasi konvensional yang ada di Pekanbaru menjadi Koperasi Syariah.

"Saat ini ada 1.030 koperasi konvensional di Pekanbaru, nanti akan temui Walikota untuk membicarakan agar kita bisa mengkonversikan koperasi menjadi syariah, jadi lakukan ToT ini dengan benar agar saat menjadi pendamping betul-betul sudah siap," ungkap Akbarizan.

Sementara itu, Ketua Komisi Pemberdayaan Ummat MUI Pekanbaru, DR. Nurasnina mengatakan, tujuan dari ToT ini agar lahir pendamping koperasi yang bersertifikat yang dikeluarkan oleh badan resmi, sehingga nanti bisa menjadi pendamping koperasi yang sudah ada, ada koperasi yang akan dibentuk.

Selain itu, Nurasnina juga mengungkapkan pihaknya akan mengupayakan seluruh Masjid Paripurna yang ada di setiap kecamatan di Pekanbaru memiliki Koperasi Syariah.

"Target kita agar seluruh Masjid Paripurna memiliki koperasi syariah. Makanya sebelum jadi pendamping, kita sudah punya skill terlebih dahulu," ucapnya, seraya menyampaikan Komisi Pemberdayaan Ummat akan menerbitkan buku panduan dan buku kerja yang akan menjadi standar bagi pendamping koperasi.

Ditempat yang sama, Kepala Dinas Koperasi Kota Pekanbaru yang diwakili Ir.Rizwandi selaku narasumber mengatakan, saat ini syariah seolah sudah menjadi kebutuhan bagi ummat dalam seluruh rangkaian kegiatannya.

"Disini Dinas Koperasi juga punya keterbatasan untuk menjelaskan terkait koperasi syariah ini, makanya agenda MUI ini kita dukung sepenuhnya," ungkapnya. **/ril