Satu Lagi Jemaah Haji Asal Dumai Riau Meninggal Dunia di Makkah
Sabtu, 01-07-2023 - 12:02:22 WIB
Foto ilustrasi
TERKAIT:
   
 

BNEWS - Salah seorang jemaah haji asal kota Dumai, Asmimar binti Ruslan Majid (74), meninggal di Rumah Sakit King Faisal Makkah, Jumat (30/6/2023).  Asmimar tergabung dalam Kloter 13 BTH dan sebelumnya sempat dirawat di RS King Faisal Makkah selama 7 hari. 

"Innalillahi wainna ilaihi rajiun. Telah berpulang ke Rahmatullah salah seorang dari Jamaah kloter BTH 13 atas nama Asmimar binti Ruslan Majid, asal Kota Dumai, di rumah sakit King Faisal Makkah Almukarramah," kata Kanwil Kemenag Riau Dr. H. Mahyudin, MA.

Hingga saat ini kata Mahyudin, total sudah ada empat jamaah haji Riau yang meninggal dunia di Makkah. Mereka adalah Subani Firdaus Samad Thaha No. Porsi 0400084499 Asal Kota Pekanbaru tergabung dalam BTH - 08, Yeni Artati binti Raja Yoesoef (63 Th) No. Porsi 400084210 Berasal dari Kabupaten Kuantan Singingi tergabung dalam BTH - 13.

Kemudian Sholeh Bin Tarwan Abdullah (82 Th) No. Porsi 400067258 Berasal dari Kabupaten Siak tergabung dalam BTH - 15 serta Asmimar binti Ruslan Majid usia 74 tahun asal Dumai dari Kloter 13 BTH.

Disela tugasnya memantau pelaksanaan pelontaran jumrah jemaah haji, Mahyuddin menyampaikan duka cita atas meninggalnya jemaah haji asal Kota Dumai tersebut.

"Semoga Allah mengampuni dosa-dosanya, dilapangkan alam kuburnya dan ditempatkan kelak di Jannah-Nya dan keluarga besar yang ditinggalkan tetap diberikan ketabahan, kekuatan dan kesabaran," ujarnya. 

Mahyudin mengatakan, saat ini sebagian Jamaah yang mengambil nafar awal secara berangsur akan bergeser ke hotel di kota makkah setelah melontar jumrah di Mina.

Mahyudin menyampaikan untuk jemaah yang mengambil nafar awal, konsumsi selama di hotel sampai tanggal  13 Dzulhijjah masih berada di Mina dan 14 - 15 Dzulhijjah bersifat mandiri.

"Bagi yang melakukan nafar awal di hotel tidak disediakan makan oleh maktab, karena makanan masih di Mina," ujarnya.

Mahyudin mengatakan pada 14 - 15 Dzulhijjah layanan konsumsi diberhentikan sementara, jemaah bisa mencari konsumsi secara mandiri atau berkoordinasi dengan ketua regu dan rombongan. Jemaah akan mendapatkan layanan konsumsi kembali pada tanggal 16 Dzulhijjah.

Lebih lanjut Mahyudin juga mengingatkan kepada jemaah yang akan melaksanakan tawaf ifadhah agar mencari waktu yang tepat untuk melaksanakannya. 

"Bagi jamaah yang akan melakukan thawaf ifadhah, kami menghimbau untuk mencari waktu yang tepat, seperti setelah sholat Isya, atau setelah sholat subuh," sebutnya.

Kemudian bagi jemaah yang lansia, bisa menggunakan pendorong resmi atau dengan menggunakan Scuter, jika Lansia tersebut  bisa  memakai Scuter atau ada yang mendampingi. 

"Kami juga berharap kepada petugas Petugas Kloter atau PPIH Kloter bisa membantu jamaah lansia dalam melaksanakan tawaf ifadhahnya," ujarnya. 

Mahyudin juga berpesan kepada jemaah haji Riau lainnya untuk tetap mengikuti instruksi petugas kloter, rajin mengkonsumsi air minum dan selalu menggunakan APD jika berada dibawah terik matahari langsung. 

"Jamaah jangan memaksakan diri untuk melontar jumrah pada waktu afdal, akan tetapi manfaatkan waktu yang telah ditetapkan oleh maktab bekerjasama dengan petugas kloter," katanya.**/ara
 

 




 
Berita Lainnya :
  • Satu Lagi Jemaah Haji Asal Dumai Riau Meninggal Dunia di Makkah
  •  
    Komentar Anda :

     
    PILIHAN +
    #1 BNPT: Mengubah Pancasila Berarti Membubarkan Bangsa Indonesia
    #2 Let's Graze with Cows at Padang Mangateh
    #3 JualBuy.com, Startup Asli Anak Riau Resmi Diluncurkan
    #4 Airlangga Hartanto Serahkan SK Pada Adi Sukemi untuk Maju di Pilkada Pelalawan
    #5 Polda Riau Selidiki Uang BLT Covid-19 yang Diselewengkan
     

     

    Quick Links

     
    + Home
    + Redaksi
    + Disclaimer
    + Pedoman Berita Siber
    + Tentang Kami
    + Info Iklan
     

    Kanal

     
    + Nasional
    + Politik
    + Ekonomi
    + Daerah
    + Hukrim
     
     

     

     
    + Internasional
    + Lifestyle
    + Indeks Berita
     
     
    © 2020 berkabarnews.com, all rights reserved