BNEWS - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Pekanbaru berhasil menginventarisir 49 nama ulama dan tokoh inspiratif, yang akan dimasukkan dalam Buku Profil Ulama Pekanbaru, terbitan tahun 2023 ini.
Hal ini diketahui dalam Focus Group Discussion (FGD) Komisi Pengkajian dan Penelitian MUI Pekanbaru, Sabtu (17/4/2023) di Komplek Perkantoran Masjid Ar Rahman Pekanbaru.
Ketua Umum MUI Pekanbaru Professor Akbarizan dalam pembukaan FGD tersebut mengatakan, penulisan buku profil ulama ini dianggap penting untuk memberikan penghargaan kepada ulama sekaligus bisa menjadi bahan bacaan bagi generasi selanjutnya.
"Penulisan buku ini sebagai bentuk penghargaan kita kepada ulama, khususnya ulama dan tokoh berpengaruh yang sudah meninggal. Generasi mendatangpun bisa mengetahui mereka yang telah mendedikasikan diri dan memberikan keluasan ilmunya dalam pengembangan agama di Pekanbaru," kata Prof. Akbarizan.
Dalam kesempatan tersebut, dia juga berpesan agar penulisan buku tersebut dilakukan secara detil dan semaksimal mungkin untuk menghindari konflik, yang bisa saja terjadi setelah buku didistribusikan.
"Hari ini kita sepakati kriteria ulama yang akan kita bukukan. Sebelum buku diterbitkan, beri kesempatan kepada masyarakat untuk memberikan masukan, ini penting guna menghindari konflik di belakang hari," pesan mantan Ketua Badan Pengembangan dan Penjaminan Mutu UIN Suska Riau.
Pantauan awak media, Focus Group Discussion ini menghadirkan dua nara sumber yakni Mufti Pekanbaru DR Mawardi M Soleh dan Ketua Komisi Pengkajian dan Penelitian DR Sri Murhayati dan moderator DR Harmaini ini, menetapkan 4 kriteria ulama dan tokoh yang akan dibukukan yakni ditinjau dari keluasaan ilmunya, berkiprah di Pekanbaru, ketokohannya diakui, dan memiliki peninggalan dalam ide dan karya nyata seperti buku, rumah ibadah, sekolah dan lainnya.
Ketua Komisi Pengkajian dan Penelitian DR Sri Murhayati mengatakan, dari 49 nama yang terinventaris, berkemungkinan akan dibukukan dalam dua tahapan. Hal tersebut mengingat waktu dan jumlah tim peneliti yang terbatas.
"Awalnya ada 18 nama yang kita inventarisir. Namun dalam diskusi tadi muncul 48 nama yang diusulkan dari peserta yang merupakan utusan dari semua kecamatan. Kita akan melihat kesanggupan tim untuk mengumpulkan data yang diperlukan," ungkap Dosen UIN Suska ini.
Dalam kesempatan tersebut, DR Sri juga memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk menyampaikan usulan dan saran kepada tim pengumpulan data melalui nomor ponsel 08127541270 atas nama DR Sri Murhayati dan 081378091529 atas nama H.Bustomi Faisal.**/ril
Komentar Anda :