BNEWS - Zahari Eka, Plt. Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Tapung Hilir, Kabupaten Kampar, mengatakan bahwa Indonesia merupakan negara yang terdiri dari bermacam-macam suku, ras dan agama.

Karena itu katanya, semua pihak harus bersama-sama menciptakan iklim yang kondusif tanpa melihat warna kulit dan agama.

Karena itu Zahari mengajak seluruh elemen masyarakat yang berada di Kabupaten Kampar, khusunya di Kecamatan Tapung Hilir untuk bersama sama mencegah paham radikalisme.

,"Jangan sampai kita terpengaruh dengan paham-paham radikal, karena paham radikal bukan saja bisa mengancam kehidupan berbangsa dan bernegara, juga bisa merusak kehidupan rumah tangga dan masa depan pemuda, apalagi penyebaran paham radikalisme saat ini sangat marak melalui media sosial," ucap Zahari Eka.

Penyebaran radikalisme dan terorisme katanya, menjadi perhatian serius pemerintah dan dari sekian upaya untuk membendung penyebaran paham radikal terorisme tersebut, mencegah merupakan upaya paling efektif untuk dilakukan saat ini.

Karena itu Kementerian Agama memasukkan program Moderasi Agama sebagai salah satu program prioritas sebagai salah satu upaya mencegah paham radikalisme

"Menyambut pemilu 2024 diharapkan semua masyarakat Tapung Hilir tidak terpengaruh dengan ajaran atau pahan Radikalisme dan terorisme yang dapat memecah belah umat dan dapat menimbulkan gangguan kamtibmas," ujarnya.**/ ald