BNEWS - Sekitar 500 meter jalan berlobang di Jalan Damai Palas, hingga kini belum tertangani. Kondisi ini diperparah dengan banjir di yang selalu terjadi di persimpangan Jalan Damai - Jalan Siak II setiap kali diguyur hujan.

Lurah Palas Rizky Pramadani mengatakan, terkait jalan berlobang, pihaknya sudah mengusulkan perbaikan jalan tersebut ke pihak Kecamatan.

"Kita sudah kumpulkan datanya dan sudah diberikan ke Kecamatan. Mudah-mudahan secepatnya akan terealisasi perbaikan," katanya, Senin (5/6/23).

Rizky mengatakan, jalan Damai merupakan jalan inti di Kelurahan Palas. Banyak aktifitas atau mobilitas transportasi yang cukuo besar. Termasuk alat berat. Makanya wajar jalan tersebut mengalami kerusakan.

"Tetapi bukan kita tidak perhatikan, kita perhatikan. Kita sudah usulkan itu ke Kecamatan. Karena bu Camat juga sudah minta data kepada kita," ucapnya.

Ketika ditanya penyebab banjir di persimpangan Jalan Damai - Jalan Siak II tatkala hujan mengguyur, Rizky mengatakan, limbah air dari seberang jalan Siak II dan rumah liar (ruli) di persimpangan jalan tersebut.

"Pertama itu limbah air dari seberang Jalan Siak II. Jalan Siak II itu lebih tinggi dari pada jalan masuk ke Jalan Damai. Parit Jalan Siak II rata-rata tertutup dan ada bangunan liar. Seperti kedai tuak dan ruli. Sehingga menutup akses parit drainase yang ada di Jalan Damai," ujarnya.

Ketika ditanya bahwa salah satu pemicu banjir di simpang Jalan Damai tersebut akibat gudang barang bekas milik pengusaha Pandiangan berada di atas Parit, Rizky membenarkan bahwa gudang tersebut parit.

"Kalau sempadannya itu iya betul itu parit," ucap Rizky

Sementara soal ruli, saat ditanya apakah ada rencana pihak kelurahan menyurati Pemko Pekanbaru untuk menertibkan ruli-ruli tersebut, Rizky mengaku sudah.

Rizky juga menjelaskan beberapa bulan lalu pihaknya sudah menurunkan alat berat untuk membersihkan parit. Akan tetapi, arus yang begitu besar tidak bisa tertampung oleh parit itu sendiri.

"Kami sudah melaporkan dan sudah ada juga tim yang mengukur dari Dinas PUPR Provinsi waktu itu. Sudah mereka ukur sekitar 200 meter kiri kanan Jalan Damai. Kita tinggal menunggu realisasi kapan dibangun," ucapnya.**/fin