BNEWS - Sejumlah jalan desa di wilayah kabupaten Rokan Hilir (Rohil), saat ini rata-rata dalam kondisi rusak. Selain rumah layak huni (RLH), warga juga meminta pemerintah untuk membantu perbaikan rumah ibadah dan perbaikan sarana pendidikan.

Hal itu disampaikan anggota DPRD Riau, Suyadi, usai melaksanakan reses 3 hingga 12 Maret 2023 di wilayah kabupaten perbatasan Riau - Sumut itu, Rabu (15/3/2023).

"Karena beberapa bulan terakhir ini hujan, makanya jalan di desa-desa itu hancur. Satu lagi masyarakat yang susah ini minta RLH. Baru rumah ibadah, mereka minta bantuan pemerintah. Bahkan ada jalan kelurahan yang sampai hari ini belum diaspal," ujarnya.

Khusus mengenai jalan kata Suyadi, salah satu jalan Provinsi di Rohil yang mengalami kerusakan parah adalah, Jalan Laut Lapangga di Tanjung Medang sepanjang 7 kilometer.

Politisi asal fraksi PDIP Riau itu mengatakan, kerusakan jalan desa di wilayah Rohil ini rata-rata karena belum pernah diaspal sama sekali. Terlebih karena kondisi jalan yang memang bergambut dan rawa.

Suyadi menceritakan, selama reses ada 6 kecamatan dan 16 desa di Rohil yang ia jalani. Dan mereka rata-rata meminta bantuan pemerintah terkait perbaikan jalan, RLH dan rumah ibadah, katanya.

Selain itu warga juga meminta penambahan ruang kelas baru, meubeler dan aula SMA Negeri 4 Rohil.

"Terus untuk pengadaan multi media dan IT belum ada. Sekarang ni kan sekolah sudah pada canggih semua. Kalau ini belum ada bagaimana anaknya mau pintar tu," pungkasnya.**/fin