BNEWS - Pengerjaan taman kota Bangkinang ini sempat mengalami keterlambatan selama tiga tahun dalam pembangunannya. Tetapi akhirnya selesainjuga dan diresmikan oleh Pj Bupati Kampar Dr. H. Kamsol, Kamis (10/11/2022) malam.

Ketua Komisi IV DPRD Kampar, Ramlan, yang dalam kesempatan ini ikut mendampingi Pj Bupati Kampar  saat peresmian Taman Kota Bangkinang ini dan menghimbau kepada masyarakat agar bersama-sama menjaga dan merawat taman kota ini.

"Alhamdulillah, dengan adanya target dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) InsyaAllah, Taman Kota Bangkinang yang sempat terbengkalai hampir tiga tahun akhirnya bisa kita selesaikan. Himbauan saya sebagai Ketua Komisi IV  agar masyarakat bisa menjaga dan bahu-membahu untuk merawat keberadaan taman kota ini," ungkap Ramlan.

Bendahara Umum Partai Golkar Kabupaten Kampar ini juga menambahkan bahwa ke depannya tidak menutup kemungkinan pembangunan taman kota ini akan terus ditingkatkan, supaya lebih nyaman untuk tempat wisata dan bersantai bagi masyarakat Kabupaten Kampar.

"Mungkin nanti ada peningkatan-peningkatan karena dana yang dimohonkan sebelumnya adalah 11,4 miliar rupiah, tapi yang terealisasi karena  keuangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Kampar baru hanya bisa 5,4 miliar rupiah," kata Ramlan.

Menurut Ramlan, ke depan mungkin dua tahun yang akan datang, taman kota ini akan lebih ditingkatkan lagi pembangunannya, supaya item atau fungsi-fungsi yang lain bisa di maksimalkan.

Sementara itu Pj Bupati Kampar, Kamsol, menyampaikan bahwa dalam proses pembangunan salah satu ikon kebanggaan masyarakat Kampar ini telah mengalami dua tahap pembangunan.

"Masa pertama pekerjaan terbengkalai karena waktu tidak cukup untuk penyelesaikannya. Lalu masuklah penyelesaian yang ke dua, dan juga masih ada mengalami persoalan. Alhamdulillah dengan adanya perpanjangan waktu kita masih mampu menyelesaikan 100 persen pekerjaan," kata Kamsol.

Kamsol juga menambahkan agar nantinya Taman Kota Bangkinang ini dapat menjadi Taman Kota yang religi, karena taman kota ini tak jauh tempatnya dari masjid Islamic Center.

"Kita jadikan taman kota yang religi, karena di taman kota ini tertulis masing-masing Asmaul Husna yang apabila kita membacanya maka amal ibadah kita akan bertambah, wajar kalau taman kota ini kita namakan Taman Kota Religi atau Taman Kota Syariah," kata Pj Bupati Kampar.**/zie/ADV