BNEWS - Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Pekanbaru mampu meraup Rp400 miliar dari pajak daerah, dari Januari hingga pertengahan Agustus 2022. Sementara target pajak daerah yang harus dicapai hingga akhir tahun ini sebesar Rp700 miliar lebih.

Menurut Kepala Bapenda Kota Pekanbaru, Zulhelmi Arifin, pihaknya optimis bisa mengejar target hingga akhir tahun. Apalagi perekonomian sudah mulai menggeliat setelah sempat terpuruk karena pandemi Covid-19.

"Kita optimis, kondisi berangsur normal dan aktivitas ekonomi mulai bergeliat," kata Zulhelmi, Kamis (18/8/2022).

Menurutnya, jika perekonomian semakin membaik tentu berpengaruh kepada Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pajak. Semakin meningkat ekonomi semakin meningkat wajib pajak (WP) yang menyetor pajak.

Zulhelmi berharap kondisi ekonomi semakin membaik setelah dua tahun pandemi Covid-19. Karena adanya pembatasan aktivitas tentu berdampak pada perekonomian di Kota Pekanbaru.

Kepala Bapenda Pekanbaru mengaku pendapatan pajak daerah tahun ini mulai mengalami tren kenaikan. Ada kenaikan sebesar 20 persen dibanding tahun 2021 silam.

Lebih jauh dikatakannya, dari sebelas sektor pajak daerah ada satu sektor yang menonjol yakni BPHTB. Pajak hiburan, pajak restoran dan pajak hotel juga angkanya mulai membaik dibanding tahun lalu.

"Kita berharap tren pendapatan daerah terus mengalami peningkatan dan tren positif berlanjut hingga akhir tahun nanti," katanya. **/cha