BNEWS - Para ulama mengatakan, ada tiga syarat taubat yang harus dilakukan manusia jika dosanya ingin diampuni Allah SWT. Pertama, berhenti dari maksiat. Kedua, menyesali semua kesalahan. Ketiga, berkomitmen tidak akan mengulangi segala kesalahan dan dosa-dosanya.

Jika ketiga syarat ini terpenuhi, maka taubatnya sah disebut taubat nasuha. namun jika salah satu dari tiga syarat tidak terpenuhi, maka pertobatan itu tidak akan menghapus dosa-dosa yang telah lalu.

Dalam sebuah hadits dikatakan bahwa seseorang yang mau bertaubat kepada Allah SWT, pasti akan diterima dan Allah SWT, tidak peduli sebesar apapun dosa-dosa tersebut.

Anas bin Malik menceritakan bahwa Rasulullah SAW bersabda, yang artinya; ”Wahai anak Adam, sesungguhnya jika engkau menyeru dan mengharap pada-Ku, maka pasti Aku ampuni dosa-dosamu tanpa Aku pedulikan. Wahai anak Adam, seandainya dosamu membumbung tinggi hingga ke langit, tentu akan Aku ampuni, tanpa Aku pedulikan. Wahai anak Adam, seandainya engkau mendatangi-Ku dengan dosa sepenuh bumi dalam keadaan tidak berbuat syirik sedikit pun pada-Ku, tentu Aku akan mendatangi-Mu dengan ampunan sepenuh bumi pula.” (HR Tirmidzi, 3540)

Tetapi jika dosa-dosa yang dilakukan manusia ada hubungannya dengan orang lain, maka manusia tersebut juga diharuskan memperbaiki masalah yang timbul dengan orang lain karena dosa kita.

Jika dosa tersebut karena mengambil harta, maka harta tersebut harus dikembalikan, jika dosanya adalah menghibah, maka memohon maaf, jika dosanya adalah menyebarkan foto yang terbuka auratnya, maka hapuslah dan perbaiki semampunya.

Allah SWT berfirman dalam surat Ali Imran ayat 89, yang artinya; “Kecuali orang-orang yang bertaubat setelah itu, dan melakukan perbaikan, maka sungguh, Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang,”

Pertaubatan serta perbaikan atas kesalahan yang telah lalu memang menjadi syarat diterimanya taubat. namun semua itu dibebankan kepada kita hanya sebatas kemampuan kita saja. Dan Allah SWT tidak akan menghisab manusia di luar kemampuannya.***/zie. Sumber: republika.co.id