BNEWS - BRI Bangkinang dan Yoserizal, eks karyawan yang Ijazahnya ditahan, akhirnya sepakat berdamai. Tim kuasa hukum Yoserizal dari kantor advokat Afriadi Andika and Associate, berhasil memediasi perselisihan perdata tersebut.

Mediasi tersebut dihadiri oleh Yoserizal didampingi Kuasa Hukumnya Afriadi Andika, SH, dan Abdul Hamid Chaniago, SH beserta Supervisor Operasional BRI Kantor Cabang Bangkinang, Adelina Amri dan anggotanya Atika, serta Lawyer Officer (LO) BRI Cabang Pekanbaru, Surya Pratama di Kantor BRI Bangkinang.

"Kami kembali mendatangi BRI Kantor Cabang Bangkinang untuk mediasi kedua kalinya. Alhamdulillah sekarang sudah selesai permasalah klien kami atas nama Yosrizal dengan PT BRI kantor cabang Bangkinang," kata Andika.

Ijazah yang ditahan kata Andika, sudah dikembalikan kepada kliennya atas nama Yosrizal. Demikian juga hak dana pensiunnya yang akan segera diberikan pihak BRI Bangkinang kepada Yosrizal.

Dana pensiun itu berjumlah sekitar Rp 100 juta, beserta dana Jaminan Hari Tua (JHT) yang akan digunakan untuk pembayaran hutang Yoserizal sekitar 300 juta.

"Kami telah selesai untuk tahapan penyelesain permasalahan dengan pihak PT BRI kantor Cabang Bangkinang dengan klien kami," katanya.

Andika berharap pihak BRI Kantor Cabang Bangkinang segera memberikan hak kliennya agar permasalahan ini selesai.

"Kami mengapresiasi dan berterima kasih kepada BRI Bangkinang, yang telah memberikan hak klien kami, seperti ijazah beserta hak - hak lainnya," tuturnya.

Andika menjelaskan, penahanan ijazah berawal karena Yosrizal memiliki pinjaman sebesar Rp230 juta. Namun, di dalam surat perintah kerja tidak ada menjelaskan tentang permasalahan terhadap pinjam-meminjam di PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Cabang Bangkinang dengan catatan ijazah ditahan.**/