Bapenda Kampar Gelar Rakor untuk Optimalisasi Penerimaan Pajak Daerah
Kamis, 02-06-2022 - 20:29:00 WIB
TERKAIT:
   
 

BNEWS - Dalam rangka optimalisasi pajak daerah, khusus pajak PBB-P2 (Pajak Bumi dan Bangunan  Perdesaan dan Perkotaan), Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Kampar menggelar  Rapat Koordinasi (Rakor)  bersama kolektor se-Kabupaten Kampar, di aula Bapenda Kabupaten Kampar, Kamis (2/6/2022).

Rakor ini dibuka secara resmi oleh Kepala Bapenda Kabupaten Kampar Ir. Hj. Kholidah, MM dan diikuti oleh seluruh  Kolektor pajak PBB-P2 se-Kabupaten Kampar.

Kepala Bapenda Ir. Hj. Kholidah, MM, mengatakan bahwa rapat ini merupakan rapat rutin yang digelar Bapenda setiap tiga bulan sekali, dalam rangka percepatan realisasi PBB-P2. Diharapkan dengan adanya rapat koordinasi ini pengelolaan PBB-P2 ke depan lebih baik lagi sehingga menghasilkan penerimaan PBB yang optimal dan mencapai target.

Kepala Bapenda juga menyampaikan bahwa peran Kolektor sangat dibutuhkan dalam usaha pencapaian target PBB-P2. Dimana target PBB-P2 Kampar tahun 2022 ini sebesar  Rp 18,6 miliar.

"Kami juga mengharapkan agar Bapak/Ibu dapat mensosialisasikan  penggunaan QRIS Bank Riau Kepri sebagai kanal pembayaran tanpa biaya admin, sebagai upaya Pemerintah Daerah dalan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat," ujar Kholidah.

Kholidah juga mengingatkan kepada kolektor pentingnya  membangun sinergitas  antara kolektor dan Pemerintah Daerah dalam upaya peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

"Dalam optimalisasi pajak daerah, kita (Pemda dan kolektor) harus bersinergi, sehingga apa yang kita rencanakan dalam peningkatan pendapatan tercapai, rapat yang kita gelar hari ini juga dalam rangka sinergitas tersebut," ujar Kholidah.

Kepala Bapenda juga menyampaikan apresiasi atas kinerja dan kerja keras Kolektor  di tahun 2021. 

"Kita akan berikan penghargaan kepada beberapa kolektor  atas indikator kinerja mereka," ujar Kholidah.

Dalam rakor tersebut juga ada penyampaian materi oleh Sekretaris Bapenda Jaka Putra, SE, MSi terkait tugas dan kewajiban kolektor. Kepada Kolektor disampaikan bagaimana optimalisasi tugas- tugas dilapangan,  seperti penyampaian SPPT (Surat Pemberitahuan Pajak Terutang) dan sebagainya.

Selanjutnya ada materi dari Bank Riau Kepri tentang kemudahan wajib pajak  dalam membayar pajak melalui aplikasi Bank Riau Kepri Mobile yang dipopulerkan dengan nama  BRK QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard). Fitur ini mempermudah wajib pajak dalam melakukan pembayaran non tunai lewat satu QR Code.

Tindak lanjut dari rapat koordinasi ini, direncanakan mulai Minggu ke-3 Juni 2022, Bapenda Kabupaten Kampar akan melakukan sosialisasi ke seluruh kecamatan (21 kecamatan). Kegiatan verifikasi dan validasi terhadap NOP  PBB-P2 akan dilakukan secara bersama.**/rus




 
Berita Lainnya :
  • Bapenda Kampar Gelar Rakor untuk Optimalisasi Penerimaan Pajak Daerah
  •  
    Komentar Anda :

     
    PILIHAN +
    #1 BNPT: Mengubah Pancasila Berarti Membubarkan Bangsa Indonesia
    #2 Let's Graze with Cows at Padang Mangateh
    #3 JualBuy.com, Startup Asli Anak Riau Resmi Diluncurkan
    #4 Airlangga Hartanto Serahkan SK Pada Adi Sukemi untuk Maju di Pilkada Pelalawan
    #5 Polda Riau Selidiki Uang BLT Covid-19 yang Diselewengkan
     

     

    Quick Links

     
    + Home
    + Redaksi
    + Disclaimer
    + Pedoman Berita Siber
    + Tentang Kami
    + Info Iklan
     

    Kanal

     
    + Nasional
    + Politik
    + Ekonomi
    + Daerah
    + Hukrim
     
     

     

     
    + Internasional
    + Lifestyle
    + Indeks Berita
     
     
    © 2020 berkabarnews.com, all rights reserved