BNEWS - Pengurus Ikatan Keluarga Minang Riau (IKMR) hari ini, Rabu (25/5/2022) menggelar acara halal bihalal 1443 H di Co,ma cafe, Jalan Diponegoro Pekanbaru.

Halal bihalal dengan tema "Tingkatkan Silaturahmi untuk Memperkuat Organisasi dan Kepedulian Sosial Kemasyarakatan" ini dihadiri sekitar 50 orang, terselenggara dalam suasana riang.

Dalam sambutannya, Ketua Umum IKMR, Basrizal Koto mengatakan bahwa acara ini digelar untuk mempererat persatuan diantara pengurus, sekaligus berdiskusi untuk program IKMR mendatang yang bernilai guna untuk masyarakat Riau.

Basko juga menceritakan sejarah berdirinya IKMR dan awal mula pemberian nama IKMR, yang melibatkan tokoh adat dua provinsi, Riau dan Sumatera Barat. Nama IKMR adalah atas saran tokoh masyarakat Melayu Riau, (alm) Tennas Effendi dan (alm) Wan Ghalib.

"Keduanya mengatakan nama IKMR lebih tepat, karena menunjukan organisasi ini adalah organisasi warga Riau bersuku Minang. Kemudian nama ini juga disetujui oleh (alm) Kamardi Rais Dt P Simulie, Ketua LKAAM Sumatera Barat waktu itu. Jadi nama IKMR ini penuh sejarah dan tentu tidak bisa diubah begitu saja," kata Basko.

Sebagai pengusaha yang usahanya ada dimana-mana, bukan hanya di Riau, Basko juga mengatakan kalau dirinya tidak setiap saat bisa ada di IKMR. Tetapi kata Basko, setiap gerak IKMR terus dia pantau dan suport. Jika ada acara yang membutuhkan keberadaanya, kata Basko, dia akan ada bersama IKMR.

"Badan saya memang ada dimana-mana, tetapi hati saya ada di IKMR," tutur Basko.

Sebagai organisasi warga Riau bersuku Minang, kata Basko, IKMR juga ikut berpartisipasi dalam geliat pembangunan di Provinsi Riau. IKMR selalu mendukung setiap kegiatan yang bertujuan untuk kebaikan Riau dan masyarakat Riau.

"Tujuan kita sama, bagaimana membantu pembangunan di Riau yang bertujuan untuk kesejahteraan masyarakat Riau," kata Basko.

Karena itu kata Basko, IKMR itu independen dan berada di belakang kepentingan masyarakat Riau, bukan kepentingan pribadi atau kelompok. Maka sejak awal IKMR selalu ikut dalam perjuangan untuk kepentingan Riau. Sebut saja saat merebut CPP Blok, IKMR berperan aktif bersama masyarakat Riau lainnya, sampai CPP Blok berhasil dikelola Riau.

"IKMR itu tidak berwarna, tapi bisa mewarnai," tutur Basko.

Tetapi kata Basko, IKMR juga mendukung dan mensuport setiap keinginan orang Minang jika ingin bertarung di dunia politik, misalnya untuk duduk di legislatif, jika itu bertujuan untuk kemajuan orang Minang.**/zie