BNEWS - Penyakit mulut dan kaki (PMK) menimpa 14 ekor sapi di Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar), tepatnya di salah satu kandang di kawasan Lubuk Begalung. Hal ini dikatakan Kepala Dinas Pertanian Kota Padang, Syahrial Kamat, Selasa (24/5/2022).

"Total ada 32 ekor yang diduga terpapar karena berada di satu kandang, namun sejauh ini baru 14 ekor yang dinyatakan positif hasil pemeriksaan laboratorium," kata Syahrial Kamat.

Saat ini kata Syahrial, pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan laboratorium untuk sapi-sapi lainnya. Sementara seluruh sapi yang terinfeksi sudah ditangani dengan baik. Sapi tersebut sudah diisolasi dan dilakukan observasi. Melalui isolasi tersebut juga dilakukan perawatan.

Menurut Syahrial, sapi yang terpapar ini didatangkan dari Sijunjung dan tiga sapi dari Medan, Sumut. Sapi-sapi itu yang terdampak PMK dan diduga menyebar ke sapi lainnya.
 
"Penyebaran virus ini cepat dari hewan ke hewan dan membuat kondisi hewan luka di bagian mulut dan kaki serta di bagian puting susu pada sapi betina," kata Syahrial.

Untuk mengantisipasi penyebaran penyakit mulut dan kaki, menurut Syahrial, pihaknya akan melakukan pemeriksaan terhadap sapi yang datang ke Kota Padang melalui darat, bekerja sama dengan Dinas Perhubungan.**ara