Putra Diktator Marcos Menang Dalam Pemilihan Presiden Filipina
Rabu, 11-05-2022 - 09:25:15 WIB
Ferdinand Marcos Jr
TERKAIT:
   
 

BNEWS - Ferdinand Marcos Jr., putra mendiang diktator yang keluarganya menjarah miliaran dolar, terpilih sebagai presiden Filipina dengan telak, 36 tahun setelah ayahnya digulingkan dalam sebuah revolusi bersejarah.

Marcos menggantikan Presiden Rodrigo Duterte yang terkenal berbicara keras, dan penghinaannya yang kasar serta perang melawan narkoba yang telah menewaskan ribuan orang.

Putri Duterte, Sara Duterte-Carpio, adalah calon wakil presiden Marcos, dan tentunya akan menjadi wakil presiden berikutnya. Tandem ini adalah perkawinan politik dari dua dinasti paling kuat di negara tersebut.

Bagi para kritikus, ini menandai kemunduran lebih lanjut bagi sebuah negara  yang pernah dikagumi sebagai salah satu dari sedikit negara demokrasi di kawasan tersebut dan yang terus berjalan dengan susah payah di jalur populisme.

Dilansir republika.co.id, pada Selasa (10/5/2022) dalam sebuah pidato, Marcos berterima kasih kepada para pendukungnya atas "kepercayaan mereka pada pesan persatuan kami" dan "kepercayaan mereka pada para kandidat."

Suasana gembira terlihat dan para pendukung Marcos bernyanyi dan merayakan di depan markas kampanye di sepanjang jalan Manila yang bersejarah, di mana orang-orang memprotes untuk menggulingkan ayahnya lebih dari tiga dekade lalu.

Perjalanan Marcos yang direncanakan dengan hati-hati menuju kursi kepresidenan menunjukkan bagaimana media sosial dapat membentuk persepsi dan politik di negara yang sangat online, yang telah dijuluki sebagai "sabar nol" disinformasi setelah Duterte pertama kali menang dengan bantuan peternakan troll pada 2016.

Sebagai presiden, Marcos akan memerintah negara kepulauan berpenduduk sekitar 110 juta yang dilanda krisis iklim dan pandemi virus corona, di mana sekitar seperlima penduduknya berada di bawah garis kemiskinan.

Sebelumnya pengalaman memerintah Marcos terkonsentrasi di provinsi tempat keluarga itu berasal. Dia adalah gubernur Ilocos Norte pada 1980-an (menggantikan bibinya), sebelum dia pergi karena pemberontakan yang menggulingkan ayahnya.

Setelah kembali, ia menjabat sebagai wakil provinsi dan kemudian lagi menjadi gubernur sebelum ia terpilih menjadi anggota Senat pada 2010, di mana ia kemudian terlibat dalam skandal korupsi.**/ara




 
Berita Lainnya :
  • Putra Diktator Marcos Menang Dalam Pemilihan Presiden Filipina
  •  
    Komentar Anda :

     
    PILIHAN +
    #1 BNPT: Mengubah Pancasila Berarti Membubarkan Bangsa Indonesia
    #2 Let's Graze with Cows at Padang Mangateh
    #3 JualBuy.com, Startup Asli Anak Riau Resmi Diluncurkan
    #4 Airlangga Hartanto Serahkan SK Pada Adi Sukemi untuk Maju di Pilkada Pelalawan
    #5 Polda Riau Selidiki Uang BLT Covid-19 yang Diselewengkan
     

     

    Quick Links

     
    + Home
    + Redaksi
    + Disclaimer
    + Pedoman Berita Siber
    + Tentang Kami
    + Info Iklan
     

    Kanal

     
    + Nasional
    + Politik
    + Ekonomi
    + Daerah
    + Hukrim
     
     

     

     
    + Internasional
    + Lifestyle
    + Indeks Berita
     
     
    © 2020 berkabarnews.com, all rights reserved