PEKANBARU - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Riau mencatat nilai ekspor Provinsi Riau sampai Desember 2020 berjumlah USD1,50 miliar atau mengalami kenaikan 5,06 persen, dibanding ekspor November 2020, meski dalam situasi pandemi Covid-19.

Menurutn Kepala BPS Riau, Misfaruddin di Pekanbaru, sementara ekspor non migas pada Desember 2020 tercatat sebesar USD1,37 miliar, mengalami penurunan sebesar 0,28 persen dibanding ekspor non migas November 2020.

"Sedangkan kontribusi seluruh ekspor Riau terhadap nasional sebesar 9,09 persen," kata Misfaruddin.

Secara kumulatif nilai ekspor Riau Januari-Desember 2020 sebesar US$ 13,81 miliar atau mengalami kenaikan sebesar 11,31 persen dibanding periode yang sama tahun 2019, demikian juga ekspor non migas sebesar US$ 13,24 miliar, mengalami kenaikan sebesar 14,23 persen.

"Selama Januari-Desember 2020, nilai ekspor Riau mengalami kenaikan sebesar 11,31 persen dibanding dengan periode yang sama tahun sebelumnya yang disebabkan oleh naiknya ekspor non migas sebesar 14,23 persen, meskipun ekspor migas turun sebesar 30,00 persen," sebutnya.

Penurunan ekspor migas disebabkan oleh turunnya ekspor minyak mentah sebesar 45,44 persen, dan ekspor industri pengolahan hasil minyak sebesar 2,87 persen.***/ril