BNEWS - Sebanyak 34 keluarga miskin Palestina di Jabalia, Gaza Utara, menerima bantuan biaya hidup dari dermawan ACT pada akhir Maret 2022.

"Bantuan ini merupakan sedekah keluarga-keluarga dermawan di Indonesia," kata Said Mukaffiy, dari tim Global Humanity Network ACT (Aksi Cepat Tanggap).

Said Mukaffiy menegaskan bahwa keluarga yang terjangkau bantuan ini masih sangat sedikit dibanding jumlah keluarga di Gaza yang tengah menghadapi krisis kemanusiaan. Ia mengajak lebih banyak dermawan untuk terus membantu saudara di Palestina lewat program Sister Family Palestine Indonesia.

"Bantuan diberikan melalui program Sister Family Palestine Indonesia (SFPI). Program ini menargetkan para keluarga di Gaza yang hidupnya sangat sulit dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari," jelas Said, Senin (5/4/2022).

Beberapa di antaranya merupakan janda yang membutuhkan biaya untuk pendidikan anak, anggota keluarga sakit yang membutuhkan biaya untuk berobat, hingga untuk keluarga yang ingin membayar utang atau sewa rumah.

"SFPI menjadi jembatan persaudaraan antara keluarga Indonesia dan Palestina. Program SFPI memungkinkan Sahabat Dermawan 'memeluk' warga Palestina layaknya keluarga," katanya.

Bantuan biaya hidup ini bisa dimanfaatkan keluarga Gaza sesuai dengan prioritas kebutuhan masing-masing.

"Mereka sangat terbantu usai dipersaudarakan oleh keluarga di Indonesia. Hidup mereka menjadi lebih sejahtera. Anak-anak bisa melanjutkan kembali pendidikan mereka tanpa memerlukan biaya, dan keluarga yang sakit juga akhirnya bisa pergi memeriksa penyakitnya ke dokter," kata Said.

Sementara Muhammad Auzar, Branch Manager ACT Duri mengatakan bersyukur kepada Allah, Ramadhan kali ini begitu hebat, dermawan silih berganti datang untuk nyatakan dukungan kepada saudara di Palestina melalui sedekah terbaiknya baik materil dan moril.**/ril