BNEWS -Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Kampar, menggelar Rapat Kerja (Raker) tahun 2022. Raker ini untuk melakukan perencanaan kegiatan TP-PKK Kabupaten Kampar tahun ini.

Ketua TP-PKK Kabupaten Kampar Muslimawati Catur membuka sekaligus meresmikan kegiatan Raker TP-PKK Kabupaten Kampar selama dua hari, dimulai hari ini 22 Februari hingga 23 Februari 2022.

Raker TP-PKK tahun 2022 dihadiri Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) Kabupaten Kampar Edi Afrizal, Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Kampar Juli Mastuty dan Nara sumber dari TP-PKK Provinsi Riau.

Sementara tema Raker ini adalah "Sinergitas dan Kemitraan Kunci dalam Mewujudkan Keluarga Berdaya dan Sejahtera". Raker ini dipusatkan di Ballroom 1 Hotel Labersa Kecamatan Siak Hulu.

Ketua TP-PKK Kabupaten Kampar Muslimawati Catur dalam arahannya menyampaikan bahwa TP-PKK diarahkan untuk mempercepat terwujudnya kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan pelayanan kepada masyarakat, pemberdayaan dan partisipasi masyarakat serta peningkatan daya saing daerah.

Muslimawati juga mengatakan, gerakan Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) mempunyai peran penting dan sekaligus mempunyai peluang yang sangat besar untuk memberdayakan masyarakat dan keluarga, terutama kaum perempuan.

"Program-program pemberdayaan keluarga mengacu pada 10 program Pokok PKK secara dinamis dikembangkan oleh Tim Penggerak PKK mulai dari Kegiatan PKK yang merupakan bagian dari Pembangunan Nasional yang terus menerus selaras dengan dinamika pembangunan," katanya.

Muslimawati Catur juga menyampaikan bahwa dirinya mengajak seluruh peserta Bimtek untuk memfokuskan dan melakukan langkah-langkah, serta upaya memberikan kesempatan dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga.

"Marilah seluruh Ketua TP-PKK Kecamatan bahu-membahu bersama Pemerintah Daerah, dalam upaya meningkatkan ekonomi keluarga, sebagai langkah awal dengan melakukan pemanfaatan teknologi tepat guna dan jeli melihat permasalahan yang timbul di daerah," katanya.**/rus