BNEWS - Ketua DPRD bersama anggota Komisi II DPRD Kabupaten Pasaman Barat, melakukan Study Comperative tentang penyelenggaraan Restribusi Tera dan Tera Ulang yang ada di Kabupaten Kampar.

Kunjungan ini disambut Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan UMK Kabupaten Kampar, Hendri Dunan, yang menyampaikan bahwa dalam soal Tera dan Tera ulang atau biasa disebut timbangan, pemerintah daerah kabupaten Kampar bukan memiliki tujuan utama untuk peningkatan PAD, melainkan untuk menerapkan timbangan yang ada diperusahaan, SPBU dan pasar-pasar.

Didampingi Kepala UPTD Metrologi Adi Ismanto, Dunna juga menyampaikan bahwa pendapatan asli daerah dalam Tera hanya nilai plus, yang utama menetralkan timbangan dan pihak perusahaan dan pihak swasta pun tidak bisa merobah ukuran timbangan yang telah di atur dan disegel dinas koperasi.

"Satu kali setahun pihak perusahaan harus melakukan Tera ulang yang diketahui dinas koperasi," katanya.

Sementara itu Ketua DPRD Kabupaten Pasaman Barat, Parizal Hafni mengakui bahwa Kabupaten Pasaman Barat sejauh ini belum memiliki UPTD Metrologi dan masih bergantung kepada UPTD Pariaman.

"Untuk itu perlu koordinasi dan informasi bersama dengan pemerintah daerah kabupaten Kampar agar kami juga bisa berbuat untuk Kabupaten Pasaman Barat," kata Parizal.**/rus