BNEWS - Tim Tembak Polres Kampar membubarkan ajang balap liar di beberapa lokasi di seputaran Kota Bangkinang, Sabtu malam (25/09/2021). Pembubaran ini dilakukan saat melaksanakan Patroli Harkamtibmas.

Beberapa sepeda motor juga diamankan oleh "Team MamBolo NAgoghi Kampar" atau Tim Tembak, dari para pelaku balap liar yang kerap dikeluhkan masyarakat.

Ada beberapa lokasi yang sering dijadikan ajang balap liar yang didatangi Tim Tembak Polres Kampar. Pertama di Jalan Lingkar Bangkinang depan komplek Kantor Bupati Kampar.

Saat Tim mendatangi tempat ini para remaja yang sedang melakukan balap liar langsung kocar kacir. 2 unit sepeda motor yang terlibat ajang balap liar diamankan petugas, yaitu Motor Honda Beat BM-2378-ZI dari YG (16), pelajar, warga Kuok dan Motor Yamaha Vega ZR tanpa plat nomor dari DC (17), pelajar warga Rumbio.

Lokasi kedua di Jalan Ahmad Yani depan Lapangan Pelajar Kota Bangkinang. Di tempat ini diamankan 3 unit sepeda motor yang sedang melakukan balap liar, yaitu Honda Beat BM-3274-FV dari RI (17) warga Kuok, kemudian Motor Honda Beat tanpa plat nomor dari MN (17), warga Kuok dan Motor Honda Beat BM-5792-ZAB dari MK (23) warga Kuok.

Terakhir di Jalan M. Yamin depan Rumah Dinas Bupati Kampar, juga diamankan 1 unit sepeda motor Honda Beat tanpa plat nomor dari FH (15), pelajar warga Salo Timur Kec. Salo.

Sepeda motor yang diamankan petugas ini kemudian diserahkan ke Satlantas Polres Kampar untuk dilakukan penilangan. Terhadap para pelaku balap liar ini dilakukan pembinaan dan diberikan arahan agar tidak mengulangi perbuatannya.

Selain membubarkan para pelaku balap liar pada malam minggu ini, Tim Tembak Polres Kampar juga membagikan paket sembako kepada beberapa pedagang kecil diseputaran Kota Bangkinang, untuk membantu mereka yang terdampak ekonominya karena Pandemi Covid-19.

Dantim Tembak Polres Kampar AKP Ikwan Widarmono saat dikonfirmasi menyampaikan, pada malam minggu ini Tim Tembak Polres Kampar memang memprioritaskan sasaran patroli untuk antisipasi kegiatan balap liar diseputaran Kota Bangkinang.

Lebih lanjut disampaikan Ikwan bahwa hal ini untuk merespon keluhan masyarakat yang sering terganggu karena adanya aktivitas balap liar.

"Semoga apa yang kita lakukan ini dapat membuat masyarakat menjadi lebih nyaman," ungkapnya.**/dai