BNEWS - Untuk meningkatkan pendapatan Asli Daerah (PAD) dari berbagai sektor, Pemerintah Kabupaten Kampar melalui Tim Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah (TAPD), melakukan rapat penertiban Izin Mendirikan Bangunan (IMB).
Rapat dipimpin Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kampar, Yusri, selaku Ketua Tim TAPD, didampingi Asisten Administrasi Umum Setda Kampar Syamsul Bahri, di Kantor Bupati Kampar, Selasa (7/9/2021).
Sekda Kampar mengatakan, beberapa langkah harus disepakati, baik untuk jangka panjang maupun jangka pendek, menjelang bulan Desember.
“Masih ada tiga bulan ke depan untuk kita bisa berbuat lebih banyak lagi, terutama dalam mencari solusi terhadap hal-hal yang menjadi kendala dalam peningkatan PAD," ucap Yusri
Sekda Kampar memaparkan, yang pertama apa saja retribusi atau hak daerah yang mangkrak di perusahaan dan berapa nominalnya.
“Contoh hotel, perusahaan-perusahaan dan ada langkah-langkah yang harus kita lakukan, yang pertama menyurati, setelah itu jadwalkan pertemuan Tim TAPD dengan perusahaan-perusahaan sesegera mungkin, dengan demikian kita bisa berdiskusi sehingga mereka bisa membayar dan melunasi retribusi yang merupakan hak daerah,” ujar Yusri
"Bukan saja mencari yang belum tetapi yang mangkrak yang harus dikejar dulu," kata Yusri.
Menurutnya, masih banyak PBB-P2 di Kabupaten Kampar yang belum dibayar. Karena Sekda menyarankan bekerjasama dengan pihak ketiga, per desa per kecamatan .
"Sehingga tidak ada sejengkal pun lahan yang tidak bayar dan tidak ada satu rumah pun yang tidak ada PBB," kata Yusri
Ke depan, lanjut Yusri, tentukan pola kerjasamanya, kerjasama percepatan penyelesaian IMB dan PBB, pakai SDM-SDM yang ada.
Sekda Kampar juga meminta Asisten Administrasi Umum agar membuat SK percepatan IMB dan PBB dan untuk kepala dinas PUPR dan Perkim agar mengecek perumahan-perumahan IMB dan PBBnya dan selesaikan satu persatu.
Kepada dinas perkebunan Sekda Kampar meminta agar sisir seluruh pabrik, PKS dan gudang-gudang Perkebunan.
“jika mereka tidak sempat datang, kita yang datang dan bawa izin dan data awal, jika berubah pertanyakan dan lakukan tugas sebaik-baiknya.”tegas Yusri.**/dai
Komentar Anda :