BNEWS - Banjir bandang terjang desa Ludai di Kampar Kiri Hulu, menyebabkan 21 rumah warga rusak. Banjir bandang ini terjadi Senin (30/8/2021) pukul 00.15 WIB.

Selain rumah, banjir bandang juga mengakibatkan kerusakan sekolah dan mesjid. Beruntung tidak ada korban jiwa.

Kalaksa BPBD Kabupaten Kampar bersama tim datang ke ke desa Ludai Rabu (1/9/2021) untuk memberikan bantuan dan melihat kondisi masyarakat.

Menurut Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kampar Dedi Sambudi, ratusan warga terdampak banjir bandang yang melanda RT 02 RW 02 Desa Ludai.

"Terdiri dari 135 kepala keluarga atau 450 jiwa. Terhadap warga yang rumahnya rusak parah saat ini mengungsi ke rumah warga setempat, sedangkan rumah yang rusak ringan sudah mulai di bersihkan dan di perbaiki," katanya

Dedy Sambudi  juga mengatakan ; Pemerintah Kabupaten Kampar akan selalu tanggap terhadap masyarakat yang terkena bencana.

"Kita langsung memantau dampak banjir bandang dan memberikan bantuan kepada warga," kata Dedy.

Menurut Dedy, banjir bandang ini disebabkan meluapnya Sungai Bio karena intensitas hujan yang cukup tinggi. Luapan sungai membawa material lumpur. Derasnya arus menyapu pemukiman warga.

"Banjir yang menggenangi pemukiman warga tidak berlangsung lama, tetapi meninggalkan endapan lumpur. BPBD baru mendapat informasi pasti bencana tersebut dari Camat Kampar Kiri Hulu pada Rabu (1/9/2021) pagi," kata Dedy.

Menurut Dedy, informasi bencana di Ludai ini lambat diperoleh karena koneksi alat komunikasi yang tidak memadai.**/dai