Enam Orang Ditemukan Meninggal Akibat Banjir dan Longsor di Manado
Senin, 18-01-2021 - 12:29:09 WIB
MANADO - Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Raditya Jati, menginformasikan hingga hari ini, Senin (18/1/2021) ditemukan enam orang meninggal akibat banjir dan tanah longsor di Kota Manado, Sulawesi Utara, yang terjadi Sabtu (16/1/2021).
Selain itu, Pusat Pengendali Operasi BNPB juga mencatat 500 orang mengungsi dan sebagian sudah pulang ke rumahnya masing-masing.
Saat ini Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulawesi Utara dan BPBD Kota Manado masih melakukan kaji cepat dan evakuasi bersama tim pencarian dan pertolongan, TNI/Polri, masyarakat, dan relawan.
"BPBD Kota Manado juga memberikan bantuan makanan siap saji kepada para pengungsi. BPBD Sulawesi Utara dan BPBD Kota Manadio akan melakukan pembersihan material pascabanjir dan tanah longsor pada Senin," kata Raditya.
BPBD Kota Manado melaporkan banjir telah surut dan cuaca terpantau cerah. Sejumlah kecamatan terdampak bencana antara lain Tikala, Paal Dua, Malalayang, Sario, Bunaken, Tumiting, Mapanget, Singkil, dan Wenang.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan Kota Manado masih berpotensi mengalami hujan yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang.
Karena itu BNPB mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan siaga ditengah musim hujan yang akan terjadi di sejumlah wilayah hingga Februari 2021.***
Komentar Anda :