BNEWS - Penggawa LAM Riau kembali melakukan fogging disinfektan dalam rangka memutus mata rantai penularan covid-19. Kali ini di Masjid Al-Ikhlas dan SMP Negeri 22, jalan Sidodadi Tangkerang Utara, Kecamatan Bukit Raya kota Pekanbaru.

Sebelumnya, Tim Relawan Penggawa LAM Riau Kota Pekanbaru ini juga melakukan fogging di dua tempat. Di lingkungan Pondok Pesantren Al-Faruqi, Yayasan Islam Al Afkar Desa Kualu Kecamatan Tambang, Kampar, Riau dan Masjid dan di Masjid Gunung Merah di jalan KH Wahid Hasyim Kota Pekanbaru.

Aksi fogging tim relawan Penggawa LAM Riau yang dibackup tim relawan Maha Mega dan dilaksanakan Selasa (31/8/2021) ini disambut dengan apresiasi dan ungkapan terima kasih oleh masyarakat.

Bahkan masyarakat berharap agar aktifitas sosial yang sangat bermanfaat ini terus digulir ke berbagai tempat yang menjadi pusat ibadah dan pendidikan.

"Bakti sosial dengan penyemprotan disinfektan terhadap rumah ibadah ini sesuatu yang luar biasa, karena rumah ibadah seperti masjid tempat yang tak mungkin ditutup walau dalam situasi pandemi, karena ini menjalankan perintah Tuhan yang hukumnya wajib," kata Rusman, Ketua Pengurus Masjid Al-Ikhlas.

Dikatakan Rusman yang didampingi tokoh masyarakat setempat Zulkarnain, dengan dilakukannya fogging jamaah akan merasa lebih khusyuq dalam melaksanakan shalat berjamaah.

"Semoga bakti sosial dari tim relawan Penggawa LAM Riau dan kawan-kawan semua menjadi ladang amal, dan dibalas dengan pahala yang berlipat ganda dari Allah SWT," katanya.

Usai menggelar fogging di masjid Al-Ikhlas, tim melanjutkan ke SMP Negeri 22 yang hanya beberapa meter dari masjid tersebut. Di sini tim disambut oleh empat orang guru yang sedang menyiapkan materi untuk pembelajaran daring.

"Kami ucapkan terima kasih kepada tim relawan fogging disinfektan dari Penggawa LAM Riau. Semoga status Pekanbaru yang saat ini masih berada di PPKM Level 4 segera turun ke level 3 bahkan level aman, agar aktifitas belajar bisa dilakukan secara tatap muka," kata pahlawan tanpa tanda jasa ini.

Sementara Panglima Penggawa LAM Riau, Yudi Syafrudin yang memimpin langsung kegiatan tersebut menyampaikan bahwa bakti sosial dengan melaksanakan fogging disinfektan ini bagian dari program "BERKIBAR", kerjasama Korem 031 Wirabima bersama LAM Riau dan Forkopimda Riau.

"Meski tempat ibadah sudah kita fogging, namun harus tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan 5M sebagaimana anjuran pemerintah dalam mencegah penularan virus corona atau covid-19, yakni diawali dengan mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas atau berpergian," kata Yudi.**/ril