BNEWS - Menggesa percepatan pembangunan, Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto, melakukan rapat kerja dengan beberapa OPD terkait, guna mengetahui apa saja kendala yang harus dicarikan solusinya. Kendala ini untuk proyek fisik dan kegiatan lainnya yang belum terlaksana untuk APBD murni tahun 2021.
"Sehingga pembangunan yang bersifat mendesak untuk kemasyarakatan dapat dilaksanakan sesuai dengan visi dan misi Bupati Kampar," kata Catur, Senin (16/8/2021).
Kegiatan yang dilaksanakan di kediaman Bupati Kampar tersebut dihadiri oleh Sekda Kampar, Yusri, Kepala Dinas DPKAD Edward, Kepala Bappeda Azwan, Plt Kadis Kesehatan Rahmat, Kadis DLH Aliman Makmur, Kadis Perkim Khalisman, Kepala PMD Syafrizal.
Dikatakan Catur, Kampar sudah berada di triwulan ketiga, namun sampai saat ini belum begitu terlihat geliat pembangunan yang dilaksanakan, begitu juga dengan kelanjutan beberapa proyek yang terkendala seperti penyelesaian taman kota, RSUD, penyaluran ambulance dan kegiatan lainnya.
"Saya sangat berharap, pembangunan ini segera dilaksanakan, karena itu semua terkait dengan pelayanan prima terhadap masyarakat kita, masyarakat kita harus merasakan pembangunan yang kita buat," kata Catur
Kemudian, kata Catur, terkait pengadaan mobil ambulance desa yang belum juga diserahkan, kebiasaan pejabat terkait lemahnya dikoordinasi, saling tunjuk menunjuk antar OPD.
"Minggu depan saya harap sudah diserahkan. Saya hanya ingin adanya percepatan agar bisa dirasakan oleh masyarakat. Saya harap Kades yang sebelas orang itu dipanggil, bimbing mereka untuk melaksanakan tahap-tahap demi percepatan penyerahan ambulance tersebut," katanya.
Pada kesempatan tersebut, Catur juga menegaskan untuk APBD perubahan, tetap fokus pada penanggulangan Covid-19, agar pandemi ini segera berlalu dari bumi serambi mekah yang kita cintai ini.
Sementara itu, Sekda Kampar mengatakan bahwa pembangunan fisik APBD murni sudah berjalan 80 persen, dan diperkirakan di akhir Agustus, semua kegiatan sudah bisa berjalan, tidak ada kendala, tinggal pengawasan dari satkernya, baik yang di PUPR, Dinas P dan K, Kesehatan dan lainnya.**/dai
Komentar Anda :