Kasus Prajurit Injak Kepala Warga, Panglima Minta Danlanud Merauke Dicopot
Rabu, 28-07-2021 - 15:38:40 WIB
BNEWS - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengaku marah terkait insiden anggota TNI AU menginjak kepala warga di Papua. Kemarahan Hadi bertambah saat mengetahui bahwa warga yang dinjak adalah penyandang disabilitas.
Ia pun meminta Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Fadjar Prasetyo untuk mencopot dua pejabat paling lambat malam ini, Rabu (28/7/2021).
"Saya sudah memerintahkan KSAU untuk mencopot Komandan Lanud dan Komandan Satuan Polisi Militernya-nya," ujar Hadi, dalam keterangan tertulisnya, Rabu (28/7/2021).
Dikutip dari situs TNI AU, Komandan Pangkalan Udara Johanes Abraham Dimara, Merauke, dijabat oleh Kolonel Pnb Herdy Arief Budiyanto. Ia menjabat posisi itu sejak 7 Juli 2020.
"Jadi saya minta malam ini langsung serah-terimakan. Saya minta malam ini sudah ada keputusan," cetus Hadi.
Menurut Panglima, alasan pencopotan Danlanud dan Dansatpom Lanud itu karena dinilai tidak bisa membina anggotanya.
Peristiwa ini terungkap setelah beredarnya sebuah video yang menunjukkan anggota TNI AU menginjak kepala seorang warga di media sosial. Dalam video berdurasi 1:20 menit, tampak salah satu anggota TNI AU itu menginjak kepala pria tersebut dengan menggunakan sepatu boots.
Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Fadjar Prasetyo sebelumnya telah menyampaikan permintaan maaf atas peristiwa tersebut.
Fadjar turut mengakui bahwa insiden tersebut murni karena kesalahan anggotanya. Ia menegaskan akan menindak tegas dua anggota TNI AU yang ada dalam video tersebut.***/ara
Komentar Anda :