Hikmah
Tafsir dan Makna Tahmid, Pujian Umat Islam Kepada Allah SWT
Kamis, 22-07-2021 - 06:35:29 WIB
TERKAIT:
   
 

BNEWS - Tahmid atau kalimat pujian umat Islam kepada Allah SWT tertulis pada Surah Al-Fatihah ayat kedua. Bunyinya Alhamdulillahi Rabbil Alamin.

Artinya: Artinya: "Segala puji bagi Allah, Tuhan seluruh alam." (QS: Al-Fatihah: 2).

Umat Islam sering mengucapkan tahmid ketika mengungkapkan rasa syukur atas nikmat dan pujian kepada pemberi nikmat tersebut yakni Allah SWT.

Mengutip Tafsir Kementerian Agama, maksud dari ayat itu adalah "Segala puji kita persembahkan hanya untuk Allah semata, Tuhan Pencipta dan Pemelihara seluruh alam, yaitu semua jenis makhluk."

Pada ayat ini Allah mengajarkan kepada hamba-Nya agar selalu memuji-Nya. Al-hamdu artinya pujian, karena kebaikan yang diberikan oleh yang dipuji atau karena suatu sifat keutamaan yang dimilikinya. Semua nikmat yang telah dirasakan dan didapat di alam ini dari Allah, sebab Dia, Allah, yang menjadi sumber bagi semua nikmat.

Hanya Allah yang mempunyai sifat-sifat kesempurnaan. Karena itu Allah sajalah yang berhak dipuji. Orang yang menyebut Al-hamdu Lillah bukan hanya mengakui bahwa puji itu untuk Allah semata, melainkan dengan ucapannya itu dia memuji Allah.

Rabb artinya pemilik, pengelola dan pemelihara. Di dalamnya terkandung arti mendidik, yaitu menyampaikan sesuatu kepada keadaan yang sempurna dengan berangsur-angsur.

'Alamin artinya seluruh alam, yakni semua jenis makhluk. Alam itu berjenis-jenis, yaitu alam tumbuh-tumbuhan, alam binatang, alam manusia, alam benda, alam makhluk halus seperti malaikat, jin dan alam yang lain.

Allah itu Pendidik seluruh alam, tak ada sesuatu pun dari makhluk Allah yang terlepas dari didikan-Nya. Tuhan mendidik makhluk-Nya dengan seluas arti kata itu.

Sebagai pendidik, Dia menumbuhkan, menjaga, memberikan daya (tenaga) dan senjata kepada makhluk, guna kesempurnaan hidupnya masing-masing.

Siapa yang memperhatikan perjalanan bintang-bintang, menyelidiki kehidupan tumbuh-tumbuhan dan binatang di laut dan di darat, mempelajari pertumbuhan manusia sejak dari rahim ibunya sampai ke masa kanak-kanak, lalu menjadi manusia yang sempurna, tahulah dia bahwa tidak ada sesuatu juga dari makhluk Allah yang terlepas dari penjagaan, pemeliharaan, asuhan dan inayah-Nya.**zi/sumber: Rol





 
Berita Lainnya :
  • Tafsir dan Makna Tahmid, Pujian Umat Islam Kepada Allah SWT
  •  
    Komentar Anda :

     
    PILIHAN +
    #1 BNPT: Mengubah Pancasila Berarti Membubarkan Bangsa Indonesia
    #2 Let's Graze with Cows at Padang Mangateh
    #3 JualBuy.com, Startup Asli Anak Riau Resmi Diluncurkan
    #4 Airlangga Hartanto Serahkan SK Pada Adi Sukemi untuk Maju di Pilkada Pelalawan
    #5 Polda Riau Selidiki Uang BLT Covid-19 yang Diselewengkan
     

     

    Quick Links

     
    + Home
    + Redaksi
    + Disclaimer
    + Pedoman Berita Siber
    + Tentang Kami
    + Info Iklan
     

    Kanal

     
    + Nasional
    + Politik
    + Ekonomi
    + Daerah
    + Hukrim
     
     

     

     
    + Internasional
    + Lifestyle
    + Indeks Berita
     
     
    © 2020 berkabarnews.com, all rights reserved