Satu Dekade Firdaus-Ayat, Menjadi Pelayan Utama Masyarakat Pekanbaru
Senin, 28-06-2021 - 13:36:20 WIB
Berdua memotong tumpeng HUT Pekanbaru
TERKAIT:
   
 

BNEWS - "Saya berterima kasih kepada masyarakat Kota Pekanbaru, dan juga pihak swasta, yang telah bahu membahu membangun kota ini, sehingga jadi seperti sekarang ini," demikian dikatakan Walikota Pekanbaru, Dr. H. Firdaus, ST.MT, pada acara puncak memperingati HUT Pekanbaru ke 237, di aula lantai 6 kompleks perkantoran Tenayan.  

Untuk membangun daerah, bangsa dan negara, kata Firdaus yang didampingi Wakil Wali Kota Pekanbaru Ayat Cahyadi, tidak bisa hanya peran pemerintah saja, tapi adalah kerjasama bahu membahu semua lini.

"Dana pemerintah hanyalah stimulus pelaku pembangunan adalah masyarakat. Hanya 10 persen kemampuan daerah dan 90 persen lainnya adalah pihak swasta," kata Wako Pekanbaru.



Firdaus mencontohkan pembangunan  PLTU di Tenayan senilai Rp4,3 Triliun dan tanpa APBD, karena murni dana dari pihak swasta.

"Pemerintah merencanakan segala yang terbaik untuk rakyat, mencapainya adalah kerjasama semua pihak," kata Firdaus, yang upacara peringatan HUT Kota Pekanbaru kali ini menjadi upacara terakhirnya sebagai Walikota Pekanbaru.

Pasangan Firdaus-Ayat membangun kota ini berbekal gagasan dan ide yang mengkristal menjadikan visi Firdaus-Ayat Cahyadi dan mampu memikat hati masyarakat, yakni menjadi pelayan utama masyarakat kota Pekanbaru.

Firdaus-Ayat untuk periode pertama, tahun 2012-2017 membuktikan program-programnya mampu menyentuh hati rakyat, karena kembali terpilih untuk periode kedua tahun 2017-2022.



Adapun visi dan misi yang diusung pasangan ini adalah, "Terwujudnya Pekanbaru sebagai kota Metropolitan yang Madani" yang ditetapkan dalam peraturan daerah nomor 19 tahun 2012.

Tahun pertama kepemimpinannya, yang dilakukan Firdaus-Ayat adalah   membuat potret kota Pekanbaru secara menyeluruh dalam semua aspek, dan didapatkan potret kota Pekanbaru yang dikelompokkan dalam lima aspek, yaitu, sosial masyarakat, ekonomi, lingkungan agama dan budaya serta pemerintahan

Firdaus memimpikan pembangunan kota modern, melalui konsep Smart City dan kota layak hidup yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.

Untuk mencapai masyarakat Madani dilakukan dengan perubahan cara berpikir dan perilaku melalui revolusi mental, membangun masyarakat beraklak mulia berkarakter dan berkualitas.

"Masyarakat berkualitas adalah masyarakat dengan indikator sehat jasmani dan rohani, cerdas, berpendidikan, menguasai keterampilan dan teknologi berdaya saing serta cinta kepada budaya dan bangsa," kata Firdaus.

Melalui program pemberdayaan masyarakat, Firdaus-Ayat Cahyadi  berhasil meng-implementasikan berbagai program pembangunan berbasis wilayah dengan mengikutsertakan masyarakat tempatan.


Program ini merupakan inovasi pemerintah kota Pekanbaru dalam pemberdayaan masyarakat yang dilaksanakan melalui program pemberdayaan masyarakat berbasis Rukun Warga (PMB-RW) dan pemberdayaan masyarakat berbasis rumah ibadah melalui Masjid Paripurna.

Selama lima tahun memimpin Kota Pekanbaru di periode pertama, banyak keberhasilan yang telah dicapai dan dirasakan oleh masyarakat kota Pekanbaru, mewujudkan kota Pekanbaru sebagai kota metropolitan dengan masyarakat yang sejahtera terukur dengan index pembangunan manusia atau IPM yang tertinggi di propinsi Riau,  serta menjadikan kota Pekanbaru sebagai kota tujuan investasi terbaik di Indonesia.

Pada periode kedua, Firdaus-Ayat Cahyadi fokus pada perencanaan program pembangunan yang telah ditetapkan sebagai tuas penggerak prioritas pembangunan, sehingga dalam pelaksanaannya dapat berjalan lancar.



Maka ditetapkan 5 misi pembangunan jangka menengah Kota Pekanbaru tahun 2017-2022, yaitu: meningkatkan sumber daya manusia yang bertaqwa mandiri, tangguh dan berdaya saing tinggi. Mewujudkan pembangunan masyarakat madani dalam lingkup masyarakat berbudaya melayu.

Mewujudkan tata kelola kota cerdas dan penyediaan infrastruktur yang baik. Mewujudkan pembangunan ekonomi berbasis ekonomi kerakyatan dan ekonomi padat modal. Mewujudkan lingkungan perkotaan yang layak huni atau liveable city dan ramah lingkungan atau green city. Smart City Madani adalah visi yang digagas oleh walikota dan wakil walikota Firdaus Ayat Cahyadi.

Untuk meningkatkan iklim investasi baik nasional maupun Internasional, pemerintah kota Pekanbaru melakukan inovasi dalam hal pelayanan publik dengan membangun mal pelayanan publik (MPP), dengan menggabungkan berbagai jenis pelayanan yang terintegrasi pada tahun 2020.

Terdapat 103 layanan instansi atau lembaga dan 88 layanan, baik perizinan maupun non perizinan. MPO untuk penyederhanan prosedur dan memudahkan masyarakat dalam mendapat berbagai jenis pelayanan.

MPP Pekanbaru menjadi Role model MPP nasional dan selama 3 tahun berturut-turut mendapat predikat MPP dengan pelayanan Prima. MPP Pekanbaru diresmikan pada tanggal 06 Maret 2019 oleh
Menteri Pendayagunan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi,  Syafrudin pada tanggal
11 Maret 2020.

Pelayanan di MPP Pekanbaru semangkin diperluas dengan hadirnya Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Pekanbaru yang diresmikan oleh Menteri Pendayagunan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Tjahjo Kumolo.

Terdapat 22 jenis layanan yang disediakan Disdukcapil kota Pekanbaru dan berhasil mendapatkan
predikat pelayanan prima dengan nilai A dari KemenpanRB serta mengantarkan walikota Pekanbaru
DR.H.Firdaus.MT.ST meraih penghargaan sebagai Pembina Pelayanan terbaik tingkat nasional.

Keberhasilan yang telah dicapai dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat pada periode ke-2 kepemimpinan Firdaus-Ayat dibidang pembangunan manusia tergambar pada sektor pendidikan, kesehatan, keagamaan dan kependudukan.

Sementara untuk keberhasilan yang telah dicapai bidang pembangunan infrastruktur tergambar pada sektor transportasi, kelistrikan, gas, air bersih dan sanitasi, serta sarana dan prasarana pemukiman.

Selama kepemimpinan Walikota DR.H.Firdaus ST.MT.bersama wakil walikota Ayat Cahyadi S.SI, sudah banyak prestasi yang diraih, ditandai dengan banyaknya penghargaan atas kerja keras mereka.

Dibawah kepemimpinan Firdaus-Ayat, Kota Pekanbaru berkembang  pesat. Pada mulanya kota yang berstatus sebagai kota besar ini menjelma menjadi Kota Metropolitan yang smart. Kota Pekanbaru menempati urutan pertama untuk peredaran uang terbesar diluar pulau Jawa dan telah mengantarkan Pekanbaru sebagai kota tujuan investasi terbaik di Indonesia.

Walikota dan Wakil Walikota Pekanbaru meraih prestasi dan penghargaan yang sangat membanggakan, diantaranya penghargaan Satya lencana karya Bhakti praja Nugraha dan penghargaan pembina pelayanan terbaik tingkat nasional kepada walikota Pekanbaru DR.H.Firdaus ST.MT.dan penghargaan Satya lencana pembangunan berupa Pin Mas hari koperasi nasional dan penghargaan Paud terhadap pengembangan pendidikan anak usia dini kepada wakil walikota H.ayat Cahyadi S.SI.

Pesatnya pembangunan dan investasi disegala sektor yang di persembahkan untuk kota Pekanbaru adalah bukti nyata bahwa pemikiran dan kebijakan selama 1 dekade kepemimpinan Firdaus-Ayat mampu dan berhasil memberikan peluang dan harapan, rasa aman, nyaman dan mudah bagi seluruh pelaku usaha untuk beraktifitas di kota Pekanbaru, sekaligus bertujuan untuk mensejahterakan masyarakat kota Pekanbaru.**/ADV/zi




 
Berita Lainnya :
  • Satu Dekade Firdaus-Ayat, Menjadi Pelayan Utama Masyarakat Pekanbaru
  •  
    Komentar Anda :

     
    PILIHAN +
    #1 BNPT: Mengubah Pancasila Berarti Membubarkan Bangsa Indonesia
    #2 Let's Graze with Cows at Padang Mangateh
    #3 JualBuy.com, Startup Asli Anak Riau Resmi Diluncurkan
    #4 Airlangga Hartanto Serahkan SK Pada Adi Sukemi untuk Maju di Pilkada Pelalawan
    #5 Polda Riau Selidiki Uang BLT Covid-19 yang Diselewengkan
     

     

    Quick Links

     
    + Home
    + Redaksi
    + Disclaimer
    + Pedoman Berita Siber
    + Tentang Kami
    + Info Iklan
     

    Kanal

     
    + Nasional
    + Politik
    + Ekonomi
    + Daerah
    + Hukrim
     
     

     

     
    + Internasional
    + Lifestyle
    + Indeks Berita
     
     
    © 2020 berkabarnews.com, all rights reserved