BNEWS - Juru bicara (jubir) Satgas Covid-19 Riau, Indra Yovi, mengungkapkan setidaknya ia menerima 500 laporan berita bohong (hoaks) mengenai vaksin yang beredar di masyarakat.

Berita-berita bohong itu, kata Indra, bertujuan buruk untuk mempengaruhi masyarakat agar tidak mau divaksin.

"Terutama hoaks yang bertujuan negatif yang dampaknya mengakibatkan orang tua atau lansia dan orang komorbid tidak mau divaksin," kata Indra Yovi, Senin (21/6/2021).

Indra mengatakan bahwa informasi-informasi yang bisa menyesatkan masyarakat itu perlu diluruskan.

"Modelnya macam-macam, ada yang mengatakan kalau (setelah) divaksin nggak boleh dibius, kan nggak mungkin orang sakit gigi nggak dibius, tentu sakit. Ini nggak bener," kata dia.

Selain itu, lanjut Indra, ada pula berita bohong yang mengatakan vaksin tidak akan efektif jika meminum air kelapa.

"Ada juga yang bilang setelah divaksin minum air kelapa agar vaksinnya tidak bereaksi. Ini hoaks yang luar biasa," tegasnya.

Indra mengimbau masyarakat agar lebih waspada dan menyaring kembali informasi yang didapat terutama melalui pesan berantai grup WhatsApp dan Facebook.*zi