BNEWS - Sehubungan dengan meninggalnya dokter Miharza setelah dirawat akibat Covid-19, juru bicara (jubir) Satgas Covid-19 Riau, Indra Yovi menegaskan bahwa perlindungan bagi tenaga kesehatan (nakes) sudah dilakukan dengan baik.

Indra mengatakan, dokter Miharza belum tentu terpapar Covid-19 oleh pasien walau sehari-hari mendiang bertugas sebagai dokter umum dan vaksinator di RSUD Madani, Pekanbaru.

"Nah pertanyaannya (almarhum) dapat (Covid-19) darimana, wallahu alam. Kita nggak bisa langsung menyalahkan 'oh ini tertular dari pasien', kita belum tahu. Bisa saja dari tempat lain, dari aktivitas lain, wallahu alam," kata Indra, Kamis (10/9/2021).

Indra menegaskan bahwa saat ini perlindungan bagi nakes sudah sangat baik dibandingkan masa awal pandemi Covid-19.

"Dulu awal pandemi kita kesulitan APD sampai minta kesana kemari, tapi dengan kondisi sekarang, persediaan dan kemampuan APD, soal perlindungan itu cukup, sudah baik," kata dia.

Sebagai informasi, dokter Miharza menghembuskan napas terakhir pada Selasa (8/6/2021) di RSUD Arifin Achmad, Kota Pekanbaru. Diketahui, almarhum meninggal setelah terpapar Covid-19 sekaligus memiliki komorbid (penyakit penyerta) yaitu diabetes.*zi