Sarapan Sehat dan Bergizi untuk Cetak Generasi Masa Depan Gemilang
Minggu, 06-06-2021 - 11:15:57 WIB
Sarapan sehat
TERKAIT:
   
 

BNEWS - Sarapan sehat dan bergizi berhubungan erat dengan pembentukan generasi masa depan yang sehat dan kuat, selain diperlukan perhatian, edukasi dan pola asuh. Karena gizi yang baik diperlukan untuk mendukung kinerja fisik dan kognitif anak, terlebih sebelum kegiatan belajar.

Salah satu zat gizi yang dibutuhkan oleh tubuh adalah protein hewani, yang dapat ditemui pada berbagai sumber pangan hewani seperti daging, telur, ikan, ayam dan susu.

Data Riskesdas Kementerian Kesehatan (Kemenkes) pada tahun 2018 mencatat, prevalensi gizi buruk dan gizi kurang pada balita di Indonesia mencapai 17,7 persen.

Sementara itu persoalan kebiasaan sarapan anak-anak di Indonesia juga masih minim dari yang seharusnya. Data dari Pergizi Pangan Indonesia bahkan mencatat 67 persen anak-anak belum memperoleh sarapan yang berkualitas.

Guru Besar Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia Prof. Dr. drg. Sandra Fikawati, MPH menilai, dalam kondisi tidak lapar, anak bisa lebih berkonsentrasi, dan tidak mudah mengantuk saat belajar di sekolah.

"Dengan demikian mereka bisa menyerap pelajaran lebih baik dan mendapatkan berat badan lebih seimbang," katanya.

Menurutnya, anak yang tidak sarapan cenderung meningkatkan risiko anak banyak jajan dan pola makan tidak teratur sehingga berisiko mengalami obesitas. Oleh karenanya diperlukan "Gerakan Sarapan Sehat", dan harus disiapkan sebelum anak kembali masuk sekolah.

Prof. Fika juga mengatakan, salah satu gizi penting dapat diperoleh dari susu. Susu mengandung berbagai zat gizi penting, mulai dari protein, lemak, karbohidrat, mineral, dan vitamin. Susu juga mengandung hormon yang merangsang faktor pertumbuhan IGF-1.

"IGF-1 adalah yang paling berlimpah di tulang, dan memfasilitasi pertumbuhan dengan meningkatkan penyerapan asam amino, yang terintegrasi menjadi protein baru di jaringan tulang," katanya, Minggu (6/6/2021).

Penelitian menemukan, kadar IGF-1 yang tinggi pada anak usia 2 tahun berkorelasi dengan tinggi badan dan asupan susu yang baik. Tak heran bila UNICEF menyatakan bahwa susu/produk susu merupakan bagian penting dalam makanan anak, dan disarankan memberi 1-2 gelas susu per hari untuk anak usia 1-2 tahun.

Prof. Fika juga menekankan manfaat susu tak terbatas pada anak usia 1-2 tahun saja. Anak sekolah pun dapat memperoleh kebaikan susu. Pasalnya, susu praktis dan mudah disiapkan dan dikonsumsi, terlebih saat sarapan

"Karena bentuknya cair, susu sangat praktis, mudah dikonsumsi, dan mudah dicerna atau diserap," ujar Prof. Fika, dilansir Antara.**/ara





 
Berita Lainnya :
  • Sarapan Sehat dan Bergizi untuk Cetak Generasi Masa Depan Gemilang
  •  
    Komentar Anda :

     
    PILIHAN +
    #1 BNPT: Mengubah Pancasila Berarti Membubarkan Bangsa Indonesia
    #2 Let's Graze with Cows at Padang Mangateh
    #3 JualBuy.com, Startup Asli Anak Riau Resmi Diluncurkan
    #4 Airlangga Hartanto Serahkan SK Pada Adi Sukemi untuk Maju di Pilkada Pelalawan
    #5 Polda Riau Selidiki Uang BLT Covid-19 yang Diselewengkan
     

     

    Quick Links

     
    + Home
    + Redaksi
    + Disclaimer
    + Pedoman Berita Siber
    + Tentang Kami
    + Info Iklan
     

    Kanal

     
    + Nasional
    + Politik
    + Ekonomi
    + Daerah
    + Hukrim
     
     

     

     
    + Internasional
    + Lifestyle
    + Indeks Berita
     
     
    © 2020 berkabarnews.com, all rights reserved