Jalan Rusak Tak Kunjung Diperbaiki, Dinas PUPR Jambi Sebut Anggaran Tersedot Covid-19
Selasa, 01-06-2021 - 12:29:49 WIB
|
Warga saat blokir jalan yang rusak |
BNEWS - Jalan di Desa Pematang Rahim, Tanjung Jabung Timur, rusak sepanjang 13 Kilometer dan telah bertahun-tahun lamanya. Dinas PUPR Jambi baru akan melakukan rapat koordinasi, setelah warga melakukan aksi protes dengan memblokade jalan tersebut.
"Dinas PUPR melalui Bidang Bina Marga serta Balai Workshop dan Perbekalan akan melakukan rapat koordinasi terkait penanganan ruas yang di maksud," kata Humas PUPR Jambi, Ivan, dalam keterangan tertulisnya, Selasa (1/6/2021).
Dia juga menjelaskan saat ini seluruh fleet alat berat sedang bekerja di beberapa ruas jalan provinsi, seperti di ruas jalan Air Hitam, Suak Kandis, Siau Sabak dan Senyerang.
"Diharapkan dalam waktu dekat dapat segera kita geser fleet terdekat menuju Desa Pematang Rahim untuk melakukan penanganan kritis," kata Ivan, dilansir detik.com.
Menurut Ivan, selama dua tahun massa pandemi Corona, anggaran beberapa kali dipangkas untuk penanganan Covid-19. Sehingga penanganan pembangunan maupun peningkatan ruas jalan sangatlah minim anggaran.
"Di tahun ini, kita juga lebih banyak tertuju pada penguatan ekonomi nasional, di mana beberapa programnya antara lain adalah padat karya tunai (PKT). Program itu yang mana lebih banyak kegiatan dengan bersentuhan langsung kepada masyarakat setempat guna pemulihan ekonomi mereka kembali di masa pandemi ini antara lain seperti pekerjaan tebas bayang dan pembuatan parit jalan," tulisnya.
Sebelumnya, warga yang tergabung dalam koalisi Aliansi Jasa Marga di Desa Pematang Ramin, Tanjung Jabung Timur melakukan aksi blokade jalan sehingga mengakibatkan terjadinya macet.
Aksi blokade jalan itu dilakukan warga, lantaran jalan sepanjang 13 Km di sana, dipenuhi lubang dan bergelombang. Bahkan jalan itu juga digenangan air sehingga berlumpur. Rusaknya jalan ini sudah sejak 2016 lalu hingga kini belum ada perbaikan dari Pemerintah Jambi.
"Jalan yang rusak ini merupakan jalan akses utama yang menghubungkan tiga kecamatan yang ada di Kabupaten Tanjung Jabung Timur, dan kami berharap pemerintah tanggap terkait kerusakan jalan di daerah kami," kata Ketua Koordinator aksi, Muhammad, Senin (31/5/2021).**/ara
Komentar Anda :