BNEWS - Ratusan entitas investasi bodong diblokir, terdiri dari 117 situs web, 12 akun Instagram, dan delapan akun Facebook. Pemblokiran dilakukan Kementerian Perdagangan melalui Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti).

"Pemblokiran kali ini termasuk penawaran investasi forex melalui penjualan robot trading. Total Bappebti telah memblokir 409 entitas sejak Januari 2021," kata Indrasari Wisnu Wardhana, Kepala Bappebti, Kamis (20/5/2021).

Menurut Wisnu, Bappebti menerima pengaduan dari masyarakat tentang adanya penawaran investasi forex melalui situs web, menggandeng pialang berjangka luar negeri yang tak memiliki izin usaha sebagai pialang berjangka dari Bappebti.

"Entitas yang diblokir itu menyalahgunakan legalitas surat izin usaha perdagangan penjualan langsung (SIUPPL) yang dikeluarkan Kementerian Perdagangan," katanya.

Dari 117 entitas yang diblokir, kata Wisnu terdapat 33 entitas yang menawarkan investasi forex melalui penjualan perangkat lunak (software) trading forex Smartbot atau Smartx Net89. Situs menawarkan penghasilan pasif (passive income) dan menjanjikan keuntungan tanpa kerugian dalam trading tersebut.

"Anggota diminta membayar sejumlah dana sesuai dengan paket yang ditawarkan untuk membeli robot dan deposit dana ke pialang berjangka luar negeri, kemudian robot tersebut akan bekerja secara otomatis, tanpa perlu analisis dan open posisi secara langsung," kata Wisnu.

Beberapa paket robot yang ditawarkan oleh entitas tersebut, antara lain paket Starter, Trader, ProTrader, Executive Trader, Tycoon Trader, dan Supreme Trader.

"Hal ini dilakukan agar masyrakat tidak dirugikan di kemudian hari," kata Kepala Bappebti.**/ara