Masker yang Efektif Cegah Penularan Covid-19
Selasa, 18-08-2020 - 08:18:29 WIB
PEKANBARU - Tidak semua masker baik dan sama efektifnya mencegah penyebaran virus corona atau Covid-19. Berdasarkan penelitian, tidak semua masker bisa menyaring partikel yang berpotensi berbahaya seperti virus corona.
Dalam penelitian tersebut, buff, saputangan, dan bulu balaclava (masker musim dingin yang menutupi seluruh wajah kecuali mata), memberikan perlindungan yang sangat sedikit. Sementara masker N95, masker bedah dan masker kain buatan sendiri disebut lebih baik.
Dalam percobaan, para peneliti di Duke Department of Physics, menempatkan sinar laser di dalam kotak gelap yang akan menerangi tetesan pernapasan saat melewati cahaya. Seorang pembicara kemudian mendekatkan mulut mereka ke kotak dan sambil berbicara. Sementara kamera di ujung lain kotak merekam video tetesan secara real time.
Para peneliti menguji total 14 masker atau penutup wajah yang umum, kemudian mengalanisis bingkai demi bingkai video menggunakan algoritma komputer yang menghitung jumlah partikel yang terlihat. Peserta mengucapkan sebuah kalimat sebanyak lima kali ke laser, total 10 kali untuk setiap masker yang digunakan.
Buff yang terbuat dari bahan poliester spandeks, menunjukkan kinerja terburuk dalam penelitian ini.
Menurut Dr. Martin Fischer, ahli kimia, fisikawan dan penulis studi dalam penelitian ini, dikutip dari CNBC International, Sabtu, 15 Agustus 2020 menyatakan, saputangan hanya memberikan sedikit perlindungan. Sedangkan masker N95 tanpa katup, adalah yang paling efektif dalam penelitian ini.
Tetapi, para ahli mengatakan, masker jenis ini kekurangan pasokan sehingga hanya boleh digunakan untuk petugas medis.
Masker bedah sekali pakai jadi pilihan terbaik berikutnya, diikuti dengan masker yang terbuat dari dua lapis bahan katun dan satu lapis bahan sintetis. Studi terbaru lainnya yang menggunakan teknologi serupa menunjukkan, masker kain membutuhkan setidaknya 2-3 lapis agar mampu memberikan perlindungan.***
Komentar Anda :