Bahas Covid-19, Bupati Kampar Rakor Bersama Mendagri Lewat Vidcon
Senin, 03-05-2021 - 23:00:51 WIB
Bupati Kampar Vidcon dengan Mendagri
TERKAIT:
   
 

BNEWS - Bupati Kampar, Catur Sugeng Susanto, mengikuti rapat koordinasi (rakor) melalui Video Conference (Vidcon) dengan Mendagri Tito Karnavian, dalam rangka penegakan disiplin protokol kesehatan (Prokes) dan penanganan Covid 19, Senin (3/5/2021).

Video Conference bersama Mendagri tersebut diikuti Bupati Kampar diwakili Sekda Kampar, Yusri,  Ketua DPRD Kampar M. Faisal Kapolres Kampar, AKBP Muhammad Kholid, Dandim 0313/KPR, Letkol Inf Leo Octavianus. M. Sinaga, Kajari Kampar Arif Budiman.



Kemudian Kepala Pengadilan Negeri Bangkinang, Riska Widya. Kalapas Bangkinang, Kepala BPN Kampar, Kepala Pengadilan Agama Bangkinang serta Kepala BPBD Kampar yang diwakil Sekretaris Amga, Dinas Kesehatan Rahmat dan Kepala Dinas Perhubungan Amin Filda.



Dalam arahannya Mendagri Tito Karnavian menyampaikan, menindaklanjuti bertambahnya kasus Covid-19 di Indonesia, ada beberapa langkah yang ditempuh Pemerintah Indonesia, diantaranya pengambilan spesimen berupa swab naso dan orofaring (pemeriksaan RT-PCR) kontak erat yang bergejala, pengambilan serum darah untuk pemeriksaan anti bodi.

Dalam kesempatan tersebut Tito Karnavian juga memaparkan rencana tindak lanjut yang akan dilakukan Pemerintah Republik Indonesia, diantaranya penatalaksanaan Covid 19, investigasi lanjutan dan peniadaan mudik serta melarang kegiatan yang mengundang masa berkumpul di suatu tempat.

Sementara itu Gubernur Riau, Syamsuar mengatakan, per tanggal 2 Mei 2021 terdapat 5081 orang positif corona. Ini memicu penuhnya ruangan ICU yang ada dirumah sakit. Sekitar 64% ruangan isolasi dirumah sakit terpakai. Alhasil mengindikasikan peningkatan infeksi covid-19 dari fase sebelumnya.

Gubri meminta untuk ditingkatkan fungsi pengawasan dan penyekatan perbatasan agar menekan potensi penyebaran.

Khusus di Kampar sendiri terdapat 3 titik pos penyekatan yang efektif dilakukan pada tanggal 22 April hingga 25 Mei 2021. Tidak lupa, gubri mengingatkan wilayah zona merah dan oranye melakukan takbiran dari rumah saja.

“Ini sama sekali tidak mengurangi esensi dari takbiran itu sendiri, karena bagian dari upaya pencegahan.” Kata Syamsuar

“Saya berharap kita bisa satu komado bersama untuk menjalankan instruksi. Satu bahasa yang sama sehingga pelaksanaannya berjalan dengan baik.” tutup Datuk Sri Setia Amanah.**/zi/adv




 
Berita Lainnya :
  • Bahas Covid-19, Bupati Kampar Rakor Bersama Mendagri Lewat Vidcon
  •  
    Komentar Anda :

     
    PILIHAN +
    #1 BNPT: Mengubah Pancasila Berarti Membubarkan Bangsa Indonesia
    #2 Let's Graze with Cows at Padang Mangateh
    #3 JualBuy.com, Startup Asli Anak Riau Resmi Diluncurkan
    #4 Airlangga Hartanto Serahkan SK Pada Adi Sukemi untuk Maju di Pilkada Pelalawan
    #5 Polda Riau Selidiki Uang BLT Covid-19 yang Diselewengkan
     

     

    Quick Links

     
    + Home
    + Redaksi
    + Disclaimer
    + Pedoman Berita Siber
    + Tentang Kami
    + Info Iklan
     

    Kanal

     
    + Nasional
    + Politik
    + Ekonomi
    + Daerah
    + Hukrim
     
     

     

     
    + Internasional
    + Lifestyle
    + Indeks Berita
     
     
    © 2020 berkabarnews.com, all rights reserved