BNEWS - Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar mengkhawatirkan banyaknya berita bohong atau hoaks tentang Covid-19 yang mengatakan bahwa virus tersebut merupakan buatan negara Israel untuk mengganggu tatanan kehidupan umat Islam.

Terlebih pada masa bulan ramadan saat ini, kata Gubri, ia mendengar ada ustaz yang menyampaikan hoaks itu dalam ceramah di masjid. Gubri khawatir, jika ustaz percaya pada hoaks mengenai Covid-19 dan menyampaikannya dalam ceramah agama, masyarakat yang mendengar akan ikut terpengaruh. Efeknya, kata Gubri, masyarakat akan semakin abai protokol kesehatan (prokes) yang berakibat pada naiknya angka penularan Covid-19.

Untuk itu, Gubri meminta kepada pemuka agama khususnya ustaz dan ustazah agar lebih cermat dalam menyaring informasi mengenai Covid-19 dan tidak mudah percaya pada hoaks.

"Maka saya minta tadi Pak Walikota, Pak Bupati, melalui MUI-nya, tolonglah jelaskan, menyampaikan tausiyah atau ceramah itu yang benar, sehingga itu tidak mengelabui masyarakat kita yang tidak tahu," kata Gubri, Senin (19/4/2021).

Gubri meminta masyarakat agar lebih cermat dan mencari sumber setiap berita yang didapat, serta tidak langsung percaya terlebih pada teori-teori konspirasi.

"Cobalah bayangkan, dikatakannya kan ini (Covid-19) permainan Yahudi, padahal di negara (yang mayoritas) Yahudi, Israel itu sendiri, Covid-19 'kan berkembang. Jadi mungkin ustaz ini tidak tahu apa yang terjadi di sana (Israel)," ujarnya.

Selain itu, Gubri juga berpesan kepada para ustaz, di suasana bulan Ramadan saat ini agar lebih fokus menyampaikan ceramah yang dapat memperkuat keimanan dan menyejukkan hati./**rbk