BNEWS - Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kota Pekanbaru, Irmardi Ilyas mengatakan, Kepala Sekolah yang nekat melaksanakan belajar tatap muka di wilayah yang masuk kategori zona merah dan orange Covid-19, akan dievaluasi.
Saat ini Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru melalui Dinas Pendidikan, hanya mengizinkan pelaksanaan belajar tatap muka bagi sekolah yang berada di wilayah dengan kategori zona hijau dan kuning.
"Kalau ada kepala sekolah main-main, nanti jadi bahan (evaluasi.red) kita," ujar Ismardi.
Ismardi juga mengatakan, bagi sekolah yang berada di zona hijau dan kuning yang melaksanakan belajar tatap muka, pihak sekolah juga harus disiplin menjalankan protokol kesehatan selama proses belajar mengajar berlangsung.
Kepala Sekolah diminta memastikan protokol kesehatan dijalankan dengan baik saat belajar tatap muka. Kepala Sekolah yang abai juga akan dievaluasi.
Menurut Ismardi, selama dua bulan belajar tatap muka yang telah berlangsung di Pekanbaru didapati beberapa sekolah yang abai dalam menjalankan protokol kesehatan.
"Kita sudah panggil Kepala Sekolahnya, kita ingatkan lagi. Tapi kalau masih abai juga kita berikan resiko ke Kepala Sekolahnya," kata Ismardi.**/ril
Pekanbaru: Sekolah di Zona Merah Belajar Tatap Muka Kepsek Dievaluasi
BNEWS - Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kota Pekanbaru, Irmardi Ilyas mengatakan, Kepala Sekolah yang nekat melaksanakan belajar tatap muka di wilayah yang masuk kategori zona merah dan orange Covid-19, akan dievaluasi.
Saat ini Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru melalui Dinas Pendidikan, hanya mengizinkan pelaksanaan belajar tatap muka bagi sekolah yang berada di wilayah dengan kategori zona hijau dan kuning.
"Kalau ada kepala sekolah main-main, nanti jadi bahan (evaluasi.red) kita," ujar Ismardi.
Ismardi juga mengatakan, bagi sekolah yang berada di zona hijau dan kuning yang melaksanakan belajar tatap muka, pihak sekolah juga harus disiplin menjalankan protokol kesehatan selama proses belajar mengajar berlangsung.
Kepala Sekolah diminta memastikan protokol kesehatan dijalankan dengan baik saat belajar tatap muka. Kepala Sekolah yang abai juga akan dievaluasi.
Menurut Ismardi, selama dua bulan belajar tatap muka yang telah berlangsung di Pekanbaru didapati beberapa sekolah yang abai dalam menjalankan protokol kesehatan.
"Kita sudah panggil Kepala Sekolahnya, kita ingatkan lagi. Tapi kalau masih abai juga kita berikan resiko ke Kepala Sekolahnya," kata Ismardi.**/ril
Komentar Anda :