Berkabarnews.com, Pekanbaru - Dinas Sosial (Dinsos) Kota Pekanbaru menggelar razia bertajuk Operasi Aman P2KS 2025 dan mengamankan 47 orang anak jalanan dan gepeng (gelandangan dan pengemis) di sejumlah titik strategis dalam kota Pekanbaru, Rabu (15/10/2025).

"Operasi ini menyasar gelandangan dan pengemis (gepeng), anak jalanan, serta penyandang masalah sosial yang beraktivitas di persimpangan lampu merah, kawasan publik, serta titik rawan lainnya," kata Kepala Dinas Sosial Kota Pekanbaru, Zulfahmi Adrian.

Operasi Aman ini kata Zulfahmi, melibatkan Satpol PP, Polresta Pekanbaru, Kodim, serta berbagai lembaga sosial. Hasil razia ini akan menjadi dasar menentukan langkah pembinaan bagi para PPKS.

"Kalau pelanggarannya ringan, akan kami pulangkan ke rumah masing-masing. Untuk kategori sedang, akan dilakukan pembinaan oleh perangkat daerah terkait," katanya.

Menurut Zulfahmi, pembinaan tersebut melibatkan Baznas, Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI), Rumah Sakit Jiwa Tampan, serta Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3APM).

Setiap individu akan dikelompokkan berdasarkan kategori ringan, sedang, atau berat, guna memastikan penanganan yang tepat dan terukur. Selain itu, Pemko Pekanbaru juga menyiapkan langkah pemberdayaan bagi mereka yang memiliki keterampilan.

"Kami akan berkoordinasi dengan Dinas Koperasi, UMKM, dan Disperindag untuk membantu mereka memulai usaha, seperti modal dan tenda berjualan," ujar Zulfahmi.

Zulfahmi menekankan, operasi ini bukan semata-mata razia, melainkan upaya menyeluruh agar para anak jalanan dan gepeng bisa keluar dari ketergantungan di jalanan.**/pie