Berkabarbews.com, Pekanbaru - Bunda PAUD Provinsi Riau, Henny Sasmita Wahid, membuka kegiatan Gernasratik yang diselenggarakan oleh IGRA Kota Pekanbaru di Kanwil Kemenag Riau, Kamis (9/10/2025).
Pada kesempatan tersebut Henny Wahid menekankan pentingnya membangun bonding atau kelekatan emosional antara anak, guru, dan orang tua melalui kegiatan edukatif yang menyenangkan.
Gernasratik tahun ini dikemas istimewa dengan kegiatan membatik bersama, melibatkan guru-guru RA, anak-anak, dan orang tua dalam proses belajar yang interaktif dan sarat makna budaya. Melalui kegiatan ini, kata Henny. Anak-anak tidak hanya belajar seni dan budaya, tapi juga mendapatkan momen berharga bersama orang tuanya, gurunya.
"Di sinilah bonding terbentuk kelekatan yang akan memperkuat tumbuh kembang mereka secara emosional,” ucapnya.
Ikatan batin antara pendidik, orang tua, dan anak, ungkap Henny, merupakan pondasi penting dalam pendidikan anak usia dini. Ketika anak merasa aman, dicintai, dan terlibat dalam aktivitas positif bersama orang dewasa di sekitarnya, maka proses belajarnya akan lebih bermakna.
“Hari ini bukan sekadar membatik. Hari ini adalah upaya kita bersama membangun kehangatan, kedekatan, dan cinta dalam dunia belajar anak. Ini bukan soal hasil karya, tapi soal proses kebersamaan,” tambahnya.
Henny juga mengatakan, membatik adalah media literasi budaya yang sangat efektif. Anak-anak belajar mengenal warna, motif, makna di balik simbol-simbol batik, dan secara tidak langsung belajar mencintai Indonesia.
“Membatik bukan hanya melatih keterampilan tangan, tapi juga membentuk karakter. Anak belajar teliti, sabar, dan bangga akan budayanya. Ketika kegiatan ini dilakukan bersama orang tua atau guru, nilai-nilainya akan semakin melekat,” katanya.
Bunda PAUD Riau ini mengapresiasi IGRA Kota Pekanbaru atas inisiatif kreatif yang dinilainya sangat tepat sasaran dan mendukung program PAUD holistik integratif.
“Saya harap kegiatan semacam ini bisa terus dikembangkan, menjadi agenda rutin. Karena dari sinilah lahir generasi yang tidak hanya cerdas secara akademik, tapi juga kuat secara emosional dan berakar pada budayanya,” kata Henny.**/ian
Komentar Anda :