Tolak Penertiban PETI, Massa Serang dan Rusak Mobil Kapolres Kuansing
Selasa, 07-10-2025 - 18:47:37 WIB
Mobil Kapolres yang dirusak
TERKAIT:
   
 

Berkabarbews.com, Kuansing - Saat tim gabungan Forkopimda melakukan penertiban aktivitas Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) di wilayah Kecamatan Cerenti, Kuantan Singingi (Kuansing), tiba-tiba suasana  berubah ricuh, saat puluhan orang tak dikenal menyerang rombongan aparat dan pejabat daerah yang tengah bertugas.

Penertiban yang dipimpin langsung oleh Bupati Kuansing Suhardiman Amby bersama Kapolres Kuansing AKBP Raden Ricky Pratidiningrat tersebut mendapat perlawanan dari sekelompok massa. Mereka mengamuk dan mencoba menghadang aparat gabungan yang sedang bergerak melalui Sungai Kuantan.

Rombongan Bupati dan Kapolres yang menumpang perahu (bot) sempat tertahan di tengah sungai lantaran di daratan sudah berkumpul puluhan warga yang marah. 

Massa sudah menunggu di tepian sungai sambil berteriak menolak tindakan penertiban. Melihat kerumunan massa tersebut, rombongan Forkopimda sempat tertahan di Sungai Kuantan, belum berani merapat ke daratan karena alasan keamanan.

Aparat gabungan akhirnya mengambil langkah untuk menghindari bentrok terbuka. Namun demikian, beberapa kendaraan dinas mengalami kerusakan, termasuk mobil dinas Kapolres dan Kabag Ops Polres Kuansing. 

Selain itu, seorang anggota Polwan dilaporkan mengalami luka akibat terkena serpihan kaca saat situasi memanas. Dalam kericuhan ini, seorang wartawan bernama Ayub Kelana juga mengalami luka-luka di wajah.

Bupati Kuansing Suhardiman Amby, saat dikonfirmasi terkait perkembangan terkini menyatakan bahwa kondisi sudah berangsur kondusif.

“Situasi sudah aman terkendali,” ujarnya singkat melalui pesan WhatsApp.

Operasi penertiban PETI di wilayah Kuansing ini terus dilakukan Forkopimda Kuansing, karena merupakan bagian dari komitmen Pemerintah Provinsi Riau dan Polda Riau untuk menjadikan Sungai Kuantan bebas dari aktivitas tambang ilegal. 

Sebelumnya, penertiban secara intensif telah dilakukan sejak beberapa bulan lalu, termasuk sebelum pelaksanaan event Pacu Jalur Agustus 2025. 

Meski ratusan alat PETI telah dimusnahkan, sebagian warga masih nekat melanjutkan aktivitas penambangan liar yang merusak lingkungan dan mencemari sungai tersebut.**/wan/mc

 




 
Berita Lainnya :
  • Tolak Penertiban PETI, Massa Serang dan Rusak Mobil Kapolres Kuansing
  •  
    Komentar Anda :

     
    PILIHAN +
    #1 BNPT: Mengubah Pancasila Berarti Membubarkan Bangsa Indonesia
    #2 Let's Graze with Cows at Padang Mangateh
    #3 JualBuy.com, Startup Asli Anak Riau Resmi Diluncurkan
    #4 Airlangga Hartanto Serahkan SK Pada Adi Sukemi untuk Maju di Pilkada Pelalawan
    #5 Polda Riau Selidiki Uang BLT Covid-19 yang Diselewengkan
     

     

    Quick Links

     
    + Home
    + Redaksi
    + Disclaimer
    + Pedoman Berita Siber
    + Tentang Kami
    + Info Iklan
     

    Kanal

     
    + Nasional
    + Politik
    + Ekonomi
    + Daerah
    + Hukrim
     
     

     

     
    + Internasional
    + Lifestyle
    + Indeks Berita
     
     
    © 2020 berkabarnews.com, all rights reserved