Harga Cabai Melonjak Sebabkan Inflasi, Wako Pekanbaru akan Gelar Pasar Murah
Senin, 06-10-2025 - 15:52:20 WIB
 |
Wako Pekanbaru Agung Nugroho |
Berkabarnews.com, Pekanbaru - Harga cabai merah yang melonjak tinggi sejak sebulan terakhir menyebabkan angka inflasi di Kota Pekanbaru mengalami kenaikan. Saat ini harga cabai merah asal Bukitinggi masih bertahan diangka Rp100-120 ribu per kilogram di pasar tradisional.
Wali Kota (Wako) Pekanbaru, Agung Nugroho mengakui ada kenaikan inflasi dibandingkan pada bulan lalu, dipicu kenaikan harga cabai merah keriting. "Pekanbaru masuk dalam 10 kota di Indonesia yang alami kenaikan inflasi," katanya.
Karena itu Agung Nugroho memerintahkan dinas terkait kembali menggelar pasar murah untuk mengendalikan harga komoditi yang mengalami lonjakan harga, termasuk cabai. Pasar murah ini nantinya akan difokuskan untuk menjual cabai merah dan komoditi pangan lainnya.
"Cukup tinggi, harga cabai merah tembus Rp100 ribu lebih. Kami harus lagi memberikan subsidi ke masyarakat dengan pasar murah," kata Agung Nugroho, Senin (6/10/2025).
Menurut Agung, Pemko Pekanbaru segera menggelar pasar murah di 15 kecamatan yang ada. Komoditi pangan yang dijual di pasar murah tentunya nantinya dibawah harga pasaran.
"Kita sudah rapatkan secara maraton, dan besok sudah ada pergerakan di setiap kelurahan sudah mulai pasar murah, khususnya untuk komoditi yang saat ini harganya tinggi," jelas Agung.
Menurut Agung, kenaikan harga komoditi pangan tidak hanya terjadi di Kota Pekanbaru saja. Namun kenaikan harga pangan hampir terjadi di seluruh wilayah di Indonesia.**/ipi
Komentar Anda :