INHIL - Kepastian keberangkatan calon jama'ah haji asal Indonesia, termasuk yang dari Kabupaten Indragiri hilir (Inhil) belum dapat dipastikan, meski pelaksanaan ibadah haji tahun 2021 tinggal beberapa bulan lagi.

Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Inhil, H. Harun, melalui Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Guspiandi, mengatakan bahwa kepastian keberangkatan calon jamaah haji masih menunggu konfirmasi dari pihak Arab Saudi.

"Saat ini pemerintah pusat sedang berkoordinasi dengan pemerintah Arab Saudi untuk kepastian keberangkatan haji," katanya, Rabu (17/03/2021).

Menurut Guspiandi, sebagai instansi terkait, Kemenag tetap mempersiapkan segala sesuatu bagi calon jamaah haji, seperti dokumen dan calon jamaah haji, yang tertunda keberangkatannya tahun 2020 kemarin akibat pandemi Covid-19.

Guspiandi menjelaskan bahwa persiapan tersebut dilakukan agar Kemenag dan calon jamaah haji tidak kelabakan jika seandainya pihak Arab Saudi membuka akses.

"Segala persyaratan harus dipersiapkan, jika memang nantinya berangkat, termasuk surat tanda telah melaksanakan vaksinasi meningitis dan Covid-19," katanya.

Menurut Guspiandi, jumlah jamaah haji Inhil tahun 2020 yang telah mendaftar sebanyak 800 jamaah. Sedangkan jamaah yang sudah melunaskan ONH berjumlah 726 jamaah.

"Jika akses dibuka jamaah haji Indonesia untuk gelombang pertama dijadwalkan berangkat pada tanggal 15 Juni 2021," tutupnya.**/fik