Jika Waktu Itu Hampir
Jumat, 21-03-2025 - 22:56:02 WIB
Luzi Diamanda
TERKAIT:
   
 

Sajak: Luzi Diamanda

Setiap hari aku petik bunga luka
hingga ke putik sarinya
agar tak terus berbiak sempurna
lalu menyimpan dengan rapi
di bilik terdalam jiwa
membuhul tanpa tanda
agar tak bisa dibuka

Lalu purnama berlari
purnama berganti
sayangnya dia bersama bayu senja
membawa putik baru luka
menyemai lagi
di beberapa titik kisah

Lalu aku mengulang hal serupa
memetiknya lagi
menyimpannya lagi
kini bersama tawa
karena meski terus berbunga
luka tak mampu bertahta
dia luruh, tunduk ,
meski terus berganti rupa

Aku bertutur pada senja
"seperti aku lahir seperti aku pergi
disambut azan diantar azan, lalu takut apa aku pada sunyi?"

Aku melihat purnama menari-nari
aku juga menari-nari
jiwa yang kembali basah
karena menemukan kata kunci
lewat bunga luka
yang terus mengelana
"Kuatlah, jangan berharap ke sesiapa, hidup hanya pengulangan- pengulangan kisah."

Aku kini berkelana
bersama segala keheningan rasa
dalam bahtera batin
diantara zikir diantara takdir
"aku siap jika waktu itu hampir
tak lagi takut pada akhir
karena kisah telah terukir
bahkan sejak sebelum lahir"
(Diamanda, 21-3-2025)

 




 
Berita Lainnya :
  • Jika Waktu Itu Hampir
  •  
    Komentar Anda :

     
    PILIHAN +
    #1 BNPT: Mengubah Pancasila Berarti Membubarkan Bangsa Indonesia
    #2 Let's Graze with Cows at Padang Mangateh
    #3 JualBuy.com, Startup Asli Anak Riau Resmi Diluncurkan
    #4 Airlangga Hartanto Serahkan SK Pada Adi Sukemi untuk Maju di Pilkada Pelalawan
    #5 Polda Riau Selidiki Uang BLT Covid-19 yang Diselewengkan
     

     

    Quick Links

     
    + Home
    + Redaksi
    + Disclaimer
    + Pedoman Berita Siber
    + Tentang Kami
    + Info Iklan
     

    Kanal

     
    + Nasional
    + Politik
    + Ekonomi
    + Daerah
    + Hukrim
     
     

     

     
    + Internasional
    + Lifestyle
    + Budaya
    + Indeks Berita
     
     
    © 2020-2025 berkabarnews.com, all rights reserved