PEKANBARU - Walau belum dilantik sebagai Ketua Kontak Tani dan Nelayan Andalan (KTNA) Provinsi Riau, Drs. H. Yusri, M. Si telah memberikan pencerahan untuk menjadikan KTNA sebagai organisasi yang profesional, dan menjadi wadah bagi petani dan nelayan di Riau.

"Mari kita jadikan organisasi ini sebagai organisasi yang dapat dirasakan keberadaan dan manfaatnya oleh masyarakat, khususnya petani dan Nelayan," kata Yusri saat rapat dengan pengurus harian KTNA se kabupaten/kota, di Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Riau, Pekanbaru, Selasa, (16/03/2021).

Yusri menghimbau pengurus untuk memberikan yang terbaik bagi kesejahteraan masyarakat melalui organisasi KTNA.

Yusri yang juga Sekretaris Daerah Kabupaten Kampar tersebut saat acara didampingi oleh Sekretaris Riski Mulyadi dan Bendahara Julizar juga menyatakan, kerjasama yang baik dengan seluruh komponen dan element masyarakat, pemerintahan, para usahawan serta menjalin komunikasi dengan pengurus pusat menjadi prioritas organisasi.

"Mari kita bersatu padu demi kemajuan petani dan nelayan di Riau. Berikan ide, inovasi sehingga keberadaan KTNA dapat menyentuh dan dirasakan oleh masyarakat, inventarisir dan petakan seluruh potensi di Kabupaten/Kota di Riau," kata Yusri.

Menurut Yusri, ke depan pihaknya berkeinginan ada sentra ternak dan ada produk unggulan di setiap Kabupaten/Kota di Riau yang sangat kaya akan produk pertanian dan perikanan.

Sementara itu Awaldi Hasibuan, Ketua KTNA Kota Pekanbaru menyatakan apresiasi terhadap ketua KTNA Riau yang baru saja di tetapkan, atas ide inovasi maupun program yang telah disampaikan.

"Inilah yang menjadi harapan seluruh petani dan nelayan," kata Awaldi.

Menurutnya, di Pekanbaru saja ada 320 Kelompok Tani dan 1200 Kelompok di Riau. Tentunya ini sebuah potensi besar.

"Mari kita satukan visi dan misi untuk KTNA yang lebih baik," tambahnya lagi.**/ril