BNEWS - Tumpukan sampah di beberapa lokasi dalam Kota Pekanbaru yang meresahkan warga dan sebagian menimbulkan bau, mulai diangkut. Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru, Roni Rakhmat, sebelumnya sudah memberi instruksi agar optimalkan pengangkutan sampah-sampah tersebut.

Proses pengangkutan tumpukan sampah sudah berlangsung sejak kemaren, Rabu (15/1/2025). Ada beberapa lokasi yang dilakukan pembersihan dalam dua hari ini, di antaranya di Jalan Rajawali Sakti, Jalan Paus dan TPS di Jalan Soekarno Hatta-Teropong.

"Sebelumnya pengangkutan sampah juga dilakukan di sejumlah titik," kata Pj Wako Pekanbaru, Kamis (16/1/2025).

Lokasi pegangkutan sampah sebelimnya dilakukan di Jalan HR Soebrantas, tepatnya sekitaran gudang Cocacola dan TPS Pasar Pagi Arengka. Lalu TPS di Jalan Laos di belakang sekolah Darma Yudha dan TPS di Siak I arah Palas.

"Sampah yang menumpuk di sejumlah lokasi sudah mulai terkendali," papar Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Pekanbaru, Iwan Simatupang.

Iwan mengakui memang masih ada beberapa tumpukan sampah terlihat di penjuru kota. Kebanyakan lokasi tumpukan sampah yang masih terlihat adalah Tempat Penampungan Sementara (TPS) liar.

"Saat ini sedang diupayakan pengangkutan sampah di titik tumpukan yang masih terlihat. Kebanyakan yang mengangkut sampah di status darurat ini adalah armada operator," kata Iwan.

Namun ada juga beberapa armada milik pemerintah kota untuk mobilisasi sampah dari lokasi tumpukan ke TPA. Operator harus memastikan semua sampah itu tetap terangkut sesuai jadwal.**/xie