Perayaan Pergantian Tahun, MUI Pekanbaru Himbau Warga Hindari Maksiat
Senin, 30-12-2024 - 20:28:05 WIB
Ketua MUI Pekanbaru
TERKAIT:
   
 

BNEWS - Euforia perayaan pesta, kembang api dan berbagai aktivitas lainnya seringkali menjadi simbol perayaan menyambut tahun baru. Namun, dalam pandangan Islam, pergantian tahun memiliki makna yang lebih mendalam.

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pekanbaru, Prof Akbarizan, mengingatkan masyarakat untuk menjauhi berbagai bentuk kemaksiatan yang bisa terjadi selama perayaan malam tahun baru.
.
Dia menegaskan pentingnya menjaga moralitas dan menghindari kegiatan negatif seperti minuman keras, perjudian, pesta seks dan lainnya yang berpotensi melanggar ajaran agama.

Menurutnya, larangan ini bukan hanya berlaku saat malam pergantian tahun, tetapi juga setiap waktu. Karena dalam ajaran Islam, tindakan tersebut dilarang keras sebab dapat membawa dampak buruk bagi diri sendiri dan masyarakat.

"Jangan sampai kita terjebak dalam kesenangan yang berlebihan, apalagi melakukan hal-hal yang tidak diridhoi Allah,” ujarnya, Senin (30/12/2024).

Ia mengatakan agar masyarakat tidak melakukan aktivitas berbahaya seperti konvoi kendaraan, kebut-kebutan atau balap liar di jalan raya. Hal itu, lantaran aktivitas semacam itu sangat membahayakan pengguna jalan.

“Jangan jadikan malam pergantian tahun sebagai momen yang merugikan diri sendiri dan orang lain,” tambahnya.

Dijelaskan Ketua MUI, masyarakat dapat mengisi malam tahun baru dengan kegiatan yang lebih bermanfaat, seperti merenung dan melakukan muhasabah diri.

Ia menyarankan agar masyarakat melihat kembali perjalanan hidup selama setahun terakhir, sehingga bisa menilai yang telah dicapai dan memperbaiki kekurangan untuk menjadi pribadi lebih baik di tahun mendatang.

“Pergantian tahun seharusnya menjadi momen muhasabah diri. Mari kita renungkan apa saja yang sudah kita lakukan selama setahun ini. Apa sudahkah kita menjadi hamba yang taat dan bermanfaat bagi orang lain," jelasnya.

Selain itu, ia mendorong masyarakat untuk memanfaatkan momen pergantian tahun sebagai ajang mempererat tali silaturahmi dengan keluarga dan kerabat.

Menurutnya, berkumpul dengan orang-orang terdekat dapat menjadi cara yang positif untuk mengisi waktu tanpa melanggar norma agama.

“Kumpul bersama keluarga dan sahabat itu baik, tapi jadikan pertemuan tersebut untuk mempererat ukhuwah islamiyah. Silaturahmi itu penting, apalagi jika sudah lama tidak bertemu. Manfaatkan momen ini untuk saling berbagi kebaikan,” katanya.*"/ian




 
Berita Lainnya :
  • Perayaan Pergantian Tahun, MUI Pekanbaru Himbau Warga Hindari Maksiat
  •  
    Komentar Anda :

     
    PILIHAN +
    #1 BNPT: Mengubah Pancasila Berarti Membubarkan Bangsa Indonesia
    #2 Let's Graze with Cows at Padang Mangateh
    #3 JualBuy.com, Startup Asli Anak Riau Resmi Diluncurkan
    #4 Airlangga Hartanto Serahkan SK Pada Adi Sukemi untuk Maju di Pilkada Pelalawan
    #5 Polda Riau Selidiki Uang BLT Covid-19 yang Diselewengkan
     

     

    Quick Links

     
    + Home
    + Redaksi
    + Disclaimer
    + Pedoman Berita Siber
    + Tentang Kami
    + Info Iklan
     

    Kanal

     
    + Nasional
    + Politik
    + Ekonomi
    + Daerah
    + Hukrim
     
     

     

     
    + Internasional
    + Lifestyle
    + Indeks Berita
     
     
    © 2020 berkabarnews.com, all rights reserved