Pantau Pergerakan Harimau Sumatera BKSDA Riau Pasang Lima Kamera Trap Kamis, 16/05/2024 | 09:00
Pemasangan kamera trap
BNEWS - Tim mitigasi harimau Balai Besar Konservasi Sumberdaya Alam (BBKSDA) memasang lima kamera trap di lokasi serangan Harimau Sumatera yang menewaskan Rahmad (26) di lahan Hutan Tanaman Industri (HTI) Petak 466 Blok L PT SPA, Desa Tanjung Simpang, Kecamatan Pelangiran, Kabupaten Indragiri Hilir, Riau.
Tim BBKSDA Riau akan melakukan pengecekan tangkapan kamera untuk mengidentifikasi harimau yang menyerang korban tersebut.
“Secara periodik akan kita lakukan pengecekan kamera trap. Diharapkan hasil kamera trap yang tertangkap bisa mengidentifikasi individu harimau yang bersangkutan,” kata Kepala Balai Besar Konservasi Sumberdaya Alam Riau, Genman Suhefti Hasibuan, Kamis (15/5/2024).
Menurutnya, pemasangan lima kamera trap tersebut dilakukan pada hari Senin (13/5/2024) di sekitar lokasi kejadian. Pihaknya menilai luas range harimau harus disikapi dengan pengaturan ruang dan waktu antara manusia dan harimau.
“Luasnya home range harimau memungkinkan adanya penggunaan ruang bersama oleh harimau dengan masyarakat, sehingga perlu adanya pengaturan penggunaan ruang dan waktu antara masyarakat dengan harimau,” ucap Genman.
Sebagai pengguna konsesi, perusahaan juga diimbau untuk mengatur jam kerja karyawan dan saat bekerja tidak sendirian.
Upaya lainnya sebagai pencegahan konflik, juga perlu adanya pengayaan mangsa dan memberikan tindakan tegas bagi oknum-oknum yang melakukan perburuan.
“Khusus di areal HTI yang menjadi habitat harimau, kami mengimbau agar dilakukan pengaturan waktu bekerja dan tidak beraktivitas secara sendiri, perlu pengkayaan mangsa dan menindak tegas terhadap siapa saja yang melakukan perburuan harimau,” kata Genman.
Sebelumnya Rahmad korban meninggal diserang harimau pada Kamis (9/5/2024) saat sedang menyempatkan Gulma di lokasi HTI. Meski bekerja bersama dua temannya, Rahman dan Almi, namun jarak mereka terpisah.
Korban sempat berteriak minta tolong, namun saat dicari tidak ditemukan. Kemudian dua temannya melapor ke perusahaan lalu mendatangi lokasi dan Rahmad ditemukan sudah meninggal dunia. Kondisi tangannya putus dengan sejumlah luka di tubuhnya.**/zie/mc