TAMBANG - Kapolsek Tambang IPTU Muhammad Harris Syaputra bersama anggota serta Babinsa dan masyarakat peduli api, bergerak cepat melakukan pemadaman titik api di Dusun III Desa Rimbo Panjang, sehingga api berhasil dipadamkan dan tidak menyebar ketempat lain.

Kapolsek Tambang turun langsung memimpin pemadaman api yang membakar semak belukar dengan luas hampir setengah hektare. Kapolsek bersama 5 anggota dibantu 3 anggota TNI, 2 orang anggota MPA (Masyarakat Peduli Api), 2 orang anggota Manggala Agni dan 4 orang warga masyarakat lainnya, berjibaku memadamkan api menggunakan mesin robin dan mini straker.

Usai melakukan pemadaman api, para personel Polsek ini juga terlihat melakukan pendataan dan penyelidikan terhadap pelaku pembakaran serta pemilik lahan, beberapa warga masyarakat disekitar lokasi juga dimintai keterangan oleh anggota Polsek.

Kapolsek Tambang IPTU Muhammad Harris Syaputra yang ditemui awak media usai kegiatan pemadaman titik api ini menyampaikan, bahwa memasuki musim kemarau ini Jajaran Polsek Tambang telah melakukan berbagai upaya pencegahan, dengan melakukan patroli karhutla secara rutin bersama anggota TNI dan juga melibatkan aparatur desa.

Selain itu melalui anggota Bhabinkamtibmas juga secara rutin mendatangi masyarakat dan menyampaikan himbauan tentang larangan melakukan pembakaran lahan.

Wilayah Desa Rimbo Panjang memang sebagian besar merupakan lahan gambut yang rentan terbakar pada saat musim kemarau.

"Perlu kerja keras serta kepedulian semua komponen untuk menjaga dan mengawasi, agar tidak terjadi kebakaran lahan yang akan merugikan kita semua," ujar Kapolsek.**/dai