Antisipasi Banjir Bandang Susulan di Sumbar BMKG akan Lakukan Modifikasi Cuaca Selasa, 14/05/2024 | 10:53
Banjir bandang Sumbar
BNEWS - Mengantisipasi bencana banjir bandang susukan, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) akan melakukan teknologi modifikasi cuaca di wilayah terdampak banjir lahar dingin dan banjir bandang Sumatera Barat (Sumbar).
Menurut Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati saat meninjau lokasi banjir lahar dingin di Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Selasa (14/5/2024), BMKG telah berkoordinasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) tentang rencana teknologi modifikasi cuaca ini.
"Penerapan teknologi modifikasi cuaca mulai efektif dilakukan pada Rabu (15/5/2024). Modifikasi cuaca yang dilakukan yakni dengan mengupayakan agar tidak terjadi hujan di lokasi-lokasi bencana," kata Dwikorita.
Sebelum dilakukan modifikasi cuaca, kata Dwikorita, BMKG memantau awan-awan hujan masih berada di sekitar laut dan mulai bergerak menuju daratan. Diperkirakan pukul 13.00 WIB akan turun hujan di sejumlah wilayah di Ranah Minang.
"Oleh karena itu, pendekatan atau metode modifikasi cuaca diperlukan agar hujan tidak terjadi di lokasi-lokasi terdampak bencana," ujar Guru Besar Geologi Lingkungan dan Mitigasi Bencana UGM ini.
Sementara itu, Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto mengatakan instansi itu bersama pemerintah daerah dan lembaga lainnya telah menurunkan sejumlah alat berat untuk menangani dampak bencana lahar dingin Gunung Marapi.
"Kita akan memastikan juga seluruh penyintas banjir yang berada di posko dilayani dengan baik termasuk pemenuhan kebutuhan dasarnya," katanya.**/syf