SIAK - Asap pekat terlihat muncul dari cerobong Pabrik Kelapa Sawit (PKS) PT Berlian Inti Mekar (BIM) yang berada di Kampung Dayun, Kabupaten Siak, Riau dan mencemari udara lingkungan sekitarnya. Kondisi ini membuat warga sekitar pabrik resah.

Tetapi Dinas Lingkungan (DLH) Siak menyebut bahwa izin lingkungan PKS PT BIM sudah memenuhi standar ketentuan. Bahkan menurut DLHK Siak, asap tersebut akibat pengaruh angin sehingga asap mengalir ke bawah.

"Pengaruh anginlah yang membuat asap menjadi ngalir ke bawah, itu kata anggota saya di lapangan," kata Pelaksana Tugas DLH Siak, Hendro, Sabtu (27/2/2021).

Selanjutnya saat ditanya apakah ketinggian cerobong asap sudah memenuhi stadar, Plt DLH Siak menyebutkan secara teknis anggota yang tahu. Namun demikian jika masyarakat terganggu dia mempersilahkan untuk melaporkan agar segera ditindaklajuti.

"Secara teknis anggota yang tahu, silakan laporkan secara resmi. Minimal Senin (1/3/2021) kita bisa turun ke lokasi," ujarnya, dilansir dari Antara.

Sejak Jumat (26/2/2021) sore sekitar jam 18.00 WIB, terlihat kumpalan asap berwarna putih dan hitam pekat secara bersamaan. Menurut warga sekitar kejadian ini sebetulnya hampir setiap hari terlihat.

Salah seorang warga Dayun, Ujang, mengaku ngeri melihat kepulan asap yang dikeluarkan cerobong yang menjadi aktivitas milik pabrik tersebut. Kesehatan warga saat ini menurut Ujang tampaknya memang biasa biasa saja, namun tanpa disadari bisa saja menjadi petaka.

“Namun sebenarnya kesehatan kami sudah terancam dan sudah tidak sehat lagi, setiap hari cerobong asap milik PT BIM secara tidak langsung kami hirup," kata Ujang.***/zi